BEBERAPA hal perlu diperhatikan dalam penataan interior sudut ruang agar tercipta interior rumah yang nyaman bagi anak. Diperlukan pemahaman mengenai penataan interior.
Penataan interior tidak hanya meliputi sisi tata ruang, tetapi bagaimana kita memilih warna sesuai dengan karakter anak serta pemilihan material aman bagi kesehatan anak.
Sebelum memilih interior apa yang sesuai dengan kebutuhan anak, maka perlu memahami karater anak kita sendiri.
Sebagai orangtua harus paham bahwa anak adalah pembelajar aktif. Mereka membutuhkan interaksi sosial dengan teman, orangtua ataupun saudara.
Selain itu, anak usia dini belajar melalui sensori indera mereka. Mereka belajar dari melihat (visual), meraba, membau, dan mendengar lingkungan.
Panca indra merupakan pintu gerbang masuknya berbagai pengetahuan ke dalam otak anak. Karana itu, seluruh panca indra harus memperoleh kesempatan untuk berkembang sesuai fungsinya.
Untuk itu, penataan interior perlu dimaksimalkan agar anak merasa nyaman sekaligus dapat menstimulasi sensori motorik mereka.
Berikut beberapa tips yang dapat digunakan untuk mempersiapkan interior sudut rumah agar anak–anak merasa nyaman.
Efisiensi area
Pemilihan ruang untuk bermain dan belajar anak di rumah tidaklah harus besar. Sudut ruang yang kecil dapat dimaksimalkan dengan pemilihan furniture.
Area sudut ruang biasanya hanya diperuntukkan satu sampai dua orang sehingga pemilihan furniture yang multifungsi akan memaksimalkan area sudut ruang.
Gunakan furniture yang sudah ada di rumah untuk menghemat biaya. Jika ingin membeli furniture khusus anak–anak, maka pilihlah yang memang dibutuhkan oleh anak kita.
Buatlah sudut ruang interaktif
Buat sudut ruang interaktif dengan menempelkan mainan yang biasa dimainkan anak Anda. Selain itu dapat juga membuat dinding corat coret sebagai tempat mengekspresikan diri.
Menempelkan mainan puzzle dapat juga dilakukan pada dinding sudut ruang agar anak–anak tidak bosan.
Gunakanlah tenda–tendaan untuk memaksimalkan ruang yang interaktif. Buatlah konsep tertentu seperti camping di dalam hutan agar menampilkan suasana berbeda.
Bermain dengan perabot warna-warni
Jangan asal pilih, karena setiap warna bisa memengaruhi suasana hati. Warna mempunyai peran penting sebagai stimuli (rangsangan).
Dengan menggunakan warna-warna cerah yang disukai anak dan menarik perhatian seperti merah, kuning, orange pada sarana pembelajaran akan merangsang anak untuk beraktivitas dan berimajinasi.
Jika ingin memfokuskan anak pada sesuatu, berilah warna yang menarik perhatian. Sebaliknya bila ingin mengalihkan perhatian, berilah warna-warna yang tidak menarik perhatian anak, seperti warna coklat, abu-abu.
Selain itu, menciptakan rasa hangat, dingin, tenang dan riang gunakanlah komposisi warna-warna cerah dan warna-warna kontras pada ruang.
Menggabungkan pola dan tekstur
Gunakanlah berbagai perabot rumah Anda yang mempunyai tekstur berbeda. Gabungkan antara tekstur lembut dengan tekstur keras.
Penggunaan tekstur lebut seperti karpet, kain, serta berbagai jenis bantal agar anak dapat nyaman belajar dan bermain.
Sedangkan tekstur keras dapat menggunakan furniture yang terbuat dari kayu ataupun plastik. Namun, mohon diperhatikan jika ada sudut yang lancip agar tidak melukai anak.
Selain itu, bentuk pola dari berbagai unsur tanaman, hewan atau bentuk lain dapat dikombinasikan untuk diletakkan pada sudut ruang agar menunjang konsep dari tema sudut ruang.
Setelah kita menentukan konsep apa yang akan kita buat di sudut ruang, maka hal lain yang perlu diperhatikan, yaitu pemilihan material.
Pilihlah material yang aman untuk kesehatan anak terutama jika anak Anda mempunyai alergi.
Menyediakan tempat mencoret-coret
Dinding interaktif sangatlah baik dalam perkembangan sensorinya. Namun perlu diperhatikan dalam pemilihan jenis cat yang akan kita aplikasikan.
Gunakan lantai yang mudah dibersihkan
Kegiatan anak bermain sambil belajar sering kali dilakukan di lantai. Ingat moms, bijak memilih material lantai untuk menjaga kesehatan anak.
Dinding antibosan
Gunakan wallpaper atau stiker dinding untuk mempercatik sudut ruang anak. Pastikan bahwa wallpaper dinding yang dipilih tidak mengandung bahan berbahaya bagi anak.
Pilihlah wallpaper dinding yang terbuat dari bahan aman dan tidak mudah terbakar. Ada berbagai jenis bahan yang digunakan untuk wallpaper seperti vinyl, PVC, nonwoven, dan foam.
Perhatikan pula terhadap aroma yang dihasilkan oleh wallpaper ataupun lem untuk melekatkan wallpaper, jangan sampai mengganggu kesehatan anak Anda.
Pilihlah material interior dengan bijak diikuti dengan konsep sudut ruang yang interaktif sehingga anak–anak akan merasa nyaman bermain dan belajar di rumah.
Membuat sudut ruang tidak perlu memaksakan dalam hal budget. Gunakanlah barang sekitar rumah untuk menciptakan desain interior sudut ruang yang menarik. Selamat bermain dan belajar.
*Anastasia Cinthya Gani, S.Ds., M.Ars, Dosen Desain Interior, Kepala Studio Material Interior Fakultas Seni Rupa dan Desain, Prodi Desain Interior Universitas Tarumanagara
/homey/read/2023/07/17/093000476/pemanfaatan-ruang-untuk-memaksimalkan-belajar-dan-bermain-anak