Hal ini karena banyak pekerjaan bersih-bersih yang sulit dan memakan banyak waktu. Namun, dengan menemukan cara yang lebih mudah menanganinya, dapat membuat tugas membersihkan rumah lebih cepat selesai.
Namun, ketika membersihkan rumah, secara tidak sengaja menciptakan beberapa kebiasaan buruk guna mempercepat pekerjaan bersih-bersih.
Anda mungkin tidak menyadarinya, tapi beberapa kebiasaan membersihkan rumah tertentu sebenarnya dapat membuat hidup lebih sulit.
Jika bertekad mengoptimalkan metode pembersihan rumah, penting mengetahui kebiasaan buruk apa yang mungkin Anda miliki dan menghindarinya.
Dengan menghentikan kebiasaan buruk tersebut, dapat menghasilkan rumah yang lebih bersih dan tidak membuang banyak waktu.
Dilansir dari Rhythm of the Home, Rabu (22/3/2023), berikut enam kebiasaan buruk membersihkan rumah yang tidak disadari.
Contoh lain, jika mesin cuci tidak terlalu bersih, cucian Anda dapat meninggalkan bau tidak sedap setelah dicuci.
Masalah-masalah ini memiliki kesamaan, yakni melibatkan pembersihan dengan peralatan yang kotor. Jadi, Anda tidak dapat mengharapkan hasil pembersihan yang baik jika tidak memperhatikan tingkat kekotoran vakum, spons, mesin cuci, dan alat pembersih lainnya di sekitar rumah.
Membiarkan piring kotor menumpuk
Ini adalah kebiasaan buruk yang dimiliki banyak orang. Membiarkan piring kotor menumpuk di bak cuci piring bukan ide baik. Ini menjadi kebiasaan buruk membersihkan rumah yang tidak disadari.
Ini tak hanya mengundang hama serangga, tapi juga mempersulit pekerjaan bersih-bersih karena sisa makanan akan mengeras dan tidak mudah dibersihkan.
Kebiasaan yang baik adalah menyisihkan waktu beberapa menit setelah makan untuk mencuci piring. Jika memiliki mesin pencuci piring, ini bisa membuat mencuci piring lebih mudah.
Idealnya, mesin pencuci piring harus bekerja setelah makan malam ketika sudah terisi penuh dengan semua piring kotor hari itu.
Banyak pemilik rumah yang terburu-buru melakukan pekerjaan pembersihan dan tidak membiarkan disinfektan menempel di permukaan selama waktu yang disarankan.
Ini adalah kebiasaan buruk dalam membersihkan rumah yang harus dihilangkan karena akan berdampak negatif pada hasil pembersihan.
Permukaan yang akan didisinfeksi harus dibersihkan secara menyeluruh karena kotoran dan debu akan mempengaruhi efektivitas disinfektan. Pastikan mengikuti petunjuk dari produsen karena waktu tunggu dapat bervariasi.
Menggosok noda karpet
Rasanya menggosok dengan kuat adalah solusi terbaik saat harus membersihkan noda pada karpet, tapi ini bukan ide baik.
Menggosok noda hanya akan merusak serat karpet dan membuat noda lebih sulit dihilangkan karena meresap lebih dalam ke karpet.
Noda baru harus dibersihkan dengan lembut untuk menyerap sebanyak mungkin cairan dari kotoran. Setelah noda dikeringkan dengan benar, Anda dapat menggunakan pengangkat noda yang dirancang untuk karpet.
Gagang dan kenop adalah titik-titik masalah yang harus selalu disertakan dalam rencana pembersihan dapur. Pertimbangkan menggunakan pembersih berbahan lembut atau pembersih multipermukaan yang dirancang untuk menghilangkan kotoran serta noda secara efektif.
Tidak membuang sisa makanan
Terakhir, kebiasaan buruk membersihkan rumah yang tidak disadari adalah tidak membuang sisa makanan yang sudah beberapa hari atau kedaluwarsa dari kulkas.
Menimbun sisa makanan di dalam kulkas bukan ide baik karena dapat menyebabkan pertumbuhan bakteri dan jamur.
Hal ini akan membuat pembersihan alat menjadi lebih sulit. Itulah mengapa Anda harus segera membuang sisa makanan yang sudah lama dari kulkas.
/homey/read/2023/03/22/085545076/6-kebiasaan-buruk-membersihkan-rumah-yang-tidak-disadari