JAKARTA, KOMPAS.com - Seorang pembaca 优游国际.com bernama Sukma memelihara kucing betina. Sukma ingin melakukan steril kucing betina yang dipeliharanya tersebut.
Akan tetapi, kucing betina Sukma telanjur hamil dan melahirkan anak sebelum dilakukan sterilisasi. Pertanyaannya adalah, kapan sebaiknya dilakukan steril kucing betina setelah melahirkan?
Pertanyaan diajukan oleh Sukma kepada dokter hewan di rubrik Tanya Dokter Hewan 优游国际.com. Berikut pertanyaannya.
Halo dokter,
Aku Sukma. Jadi aku memelihara kucing betina dan kucingku ini mau aku steril saja. Tapi sayangnya kucingku ini keburu hamil dan melahirkan anak.
Anak kucing ini sekarang usianya satu minggu. Nah, kapan sebaiknya aku bisa steril ibu kucing? Apakah aku harus menunggu ibu kucing selesai periode menyusui anaknya?
Demikian pertanyaanku dok. Terima kasih atas tanggapannya.
Pertanyaan dari Sukma tersebut dijawab oleh drh Aniq Syihabuddin. Beliau adalah dokter hewan yang berpraktik di Yogyakarta sekaligus Ketua Persatuan Dokter Hewan Indonesia (PDHI) cabang Daerah Istimewa Yogyakarta.
Berikut jawaban dari drh Aniq atas pertanyaan Sukma.
Halo Sukma,
Untuk sterilisasi kucingmu bisa menunggu induk selesai menyusui anak-anaknya.
Karena, jika dilakukan sterilisasi saat menyusui dikhawatirkan terjadi penurunan kualitas menyusui dan kondisi luka operasi akan menyebabkan stres pada induk, yang justru berakibat pada penurunan kesehatan anak-anak kucing.
Biasanya usia sapih anak kucing kurang lebih 6 sampai 8 minggu. Jika dirasa sudah bisa lepas sapih segera langsung sterilisasi induk tanpa perlu menunggu lama.
Karena, secara teori induk habis melahirkan bisa cepat birahi kembali.
Salam sehat selalu.
drh Aniq Syihabuddin
Dokter hewan berpraktik di Yogyakarta, Ketua Persatuan Dokter Hewan Indonesia (PDHI) cabang Daerah Istimewa Yogyakarta.
/homey/read/2022/03/16/092400576/kapan-harus-steril-kucing-betina-setelah-melahirkan