Meski kecil, anjing ini sangat lincah, percaya diri, menyenangkan, dan sikap berani sehingga membuatnya menjadi favorit di antara penggemar anjing kecil.
Shih Tzu adalah ras anjing kuno dan memiliki sejarah panjang sebagai anjing peliharaan para bangsawan.
Bila dilatih dan dirawat dengan baik, Shih Tzu dapat menjadi teman yang baik. Ukurannya yang kecil membuat ras anjing ini ideal untuk apartemen dan rumah berukuran kecil.
Bukti nenek moyang Shih Tzu dapat ditelusuri kembali ke keturunan kuno, khususnya di Tibet, Cina. Analisis DNA menunjukkan Shih Tzu, seperti Lhasa apso, adalah cabang yang lebih langsung dari serigala daripada banyak ras anjing lainnya.
Asal-usul tentang Shih Tzu sebagai hewan peliharaan kerajaan Cina tidak diketahui jelas. Namun, Shih Tzu dikenal sebagai anjing bangsawan Cina, terutama sebagai hewan peliharaan kerajaan hingga Dinasti Ming dari abad ke-14 hingga ke-17.
Ras anjing ini adalah favorit Permaisuri T'zu Hsi pada akhir 1800-an. Shih Tzu selalu menjadi hewan peliharaan rumah dan tidak pernah dibiakkan untuk tujuan lain.
Hal ini yang membedakannya dari ras lain seperti Lhasa apso yang berfungsi sebagai penjaga kuil. Mungkin inilah mengapa Shih Tzu hingga hari ini dikenal sebagai salah satu ras anjing mungil yang paling dimanjakan dan populer.
Secara historis, bangsawan Cina tidak mengizinkan anjing untuk diperdagangkan di luar kaum bangsawan. Namun, pada 1930, Shih Tzu untuk pertama kalinya diimpor ke Eropa.
Shih Tzu tiba di Amerika Serikat setelah Perang Dunia II. Trah ini diakui oleh American Kennel Club (AKC) pada 1969.
Namun, pemilik yang lain lebih suka menjaga bulu Shih Tzu tetap panjang dan mewah sehingga memerluka perawatan rutin. Bulu Shih Tzu harus disikat sekali atau dua kali seminggu.
Selian itu, bulu Shih Tzu perlu digunting setiap beberapa minggu untuk menghindari terkena mata. Hal inilah yang membuat anjing Shih Tzu banyak dikuncir.
Tak hanya bulu, kuku anjing juga harus digunting sebulan sekali dan menjaga kebersihan mulutnya dengan menyikat giginya secara teratur.
Pelatihan dan sosialisasi yang tepat adalah hal penting bagi Shih Tzu agar tetap bahagia dan dapat menyesuaikan diri dengan baik.
Meski kecil, anjing Shih Tzu tetap harus diberikan latihan. Ras anjing ini relatif pintar, tetapi juga memiliki sedikit sifat keras kepala.
Shih Tzu memiliki tingkat energi sedang dan membutuhkan latihan rutin. Jalan-jalan harian dan aktivitas menyenangkan seperti permainan dapat membantu Shih Tzu tetap terstimulasi secara mental dan fisik.
Shih Tzu bisa beradaptasi sangat baik dengan kehidupan apartemen selama memberinya waktu bermain. Namun, perlu diketahui, anjing Shih Tzu bisa mengalami kelelahan karena panas, jadi perlu ekstra hati-hati dalam cuaca panas.
Tak sampai di situ, Shih Tzu merupakan anjing yang ramah dan rukun bersama keluarga pemiliknya maupun ras anjing lainnya dan hewan peliharaan lain seperti kucing, terutama jika dibesarkan bersama.
Shih Tzu sangat cocok dengan anak-anak selama anak tersebut cukup besar untuk menangani anjing dengan lembut dan penuh hormat. Sebagai anjing kecil, Shih Tzu dapat dengan mudah terluka oleh permainan kasar.
Sangat penting memantau berat badan anjing dan mengambil tindakan jika melihat anjing mengalami kelebihan berat badan.
Diskusikan strategi nutrisi yang tepat dengan dokter hewan Anda untuk mendapatkan rekomendasi nutrisi dan diet.
/homey/read/2021/11/17/230200976/mengenal-anjing-shih-tzu-dari-sejarah-karakteristik-dan-perawatan