优游国际

OTTAWA, KOMPAS.com – Mark Carney dari Partai Liberal resmi terpilih menjadi perdana menteri Kanada dan akan menggantikan Justin Trudeau. 

Hasil pemilu yang diumumkan pada Minggu (9/3/2025) menunjukkan bahwa Carney meraih kemenangan telak, mengantongi 86 persen suara dalam pemilihan internal partai.  

Mantan gubernur bank sentral Kanada dan Inggris ini akan mengambil alih kepemimpinan di tengah ketegangan perdagangan antara Kanada dan Amerika Serikat (AS) di bawah pemerintahan Presiden Donald Trump. 

Baca juga: Profil Mark Carney, Ekonom yang Akan Jadi PM Kanada

Menurut laporan kantor berita Reuters, Senin (10/3/2025), Carney menegaskan bahwa pemerintahannya akan berfokus pada penguatan ekonomi, menjalin hubungan dagang dengan mitra terpercaya, dan menjaga perbatasan Kanada.  

Ia juga menyoroti ancaman yang ditimbulkan oleh kebijakan Trump terhadap ekonomi Kanada. 

“Ada seseorang yang mencoba melemahkan ekonomi kita. Ya, Donald Trump,” ujar Carney, yang disambut dengan sorakan dan teriakan dari para pendukungnya. 

“Trump telah memberlakukan tarif yang tidak adil terhadap barang yang kita produksi dan jual. Ia menyerang keluarga, pekerja, dan bisnis Kanada, dan kita tidak bisa membiarkannya menang,” imbuhnya.

Pria berusia 59 tahun ini menegaskan bahwa pemerintahannya akan terus memberlakukan tarif balasan terhadap AS hingga Washington menunjukkan rasa hormat terhadap Kanada.  

Dalam pidatonya, Carney juga mengatakan bahwa ia tak mau Kanada menjadi bagian AS, yang sangat menginginkan sumber daya di negaranya

Baca juga: Protes Kebijakan Tarif Trump, Kafe di Kanada Ganti Nama Americano Menjadi Canadiano

"Amerika menginginkan sumber daya kita, air kita, tanah kita, negara kita," ucapnya.

"Amerika bukanlah Kanada. Dan Kanada tidak akan pernah menjadi bagian dari Amerika dalam bentuk apa pun," tegas Carney.

Momentum baru untuk Partai Liberal  

Kemenangan Carney menandai babak baru bagi Partai Liberal yang mengalami penurunan dukungan dalam beberapa tahun terakhir. 

Saat ini, Partai Liberal dan Partai Konservatif bersaing ketat dalam survei terbaru, menandakan bahwa pemilu mendatang akan menjadi pertarungan yang sengit.  

Meskipun merupakan pendatang baru di dunia politik, Carney yakin bahwa pengalamannya di dunia keuangan akan membantunya mengelola hubungan perdagangan dengan Trump, yang mengancam akan memberlakukan tarif tambahan bagi Kanada yang sangat bergantung pada ekspor.  

Baca juga: