ROMA, KOMPAS.com - Paus Fransiskus mengirim pesan dari rumah sakit, yang dirilis Vatikan pada Minggu (23/2/2025).
Sumber-sumber Vatikan yang dikutip Sky News mengatakan, Sri Paus masih membutuhkan oksigen beraliran tinggi, tetapi tidak mengalami krisis lebih lanjut.
Pemimpin Gereja Katolik sejak 2013 itu juga makan secara normal, dan uji klinis sedang berlangsung untuk memastikan kondisinya.
Baca juga:
Selama lebih dari seminggu, Paus berusia 88 tahun itu dirawat di rumah sakit Gemelli, Roma, untuk mendapatkan perawatan pneumonia dan bronkitis kronis.
Pagi ini waktu setempat, Vatikan menyampaikan pemberitahuan terbaru bahwa Paus menjalani malam yang tenang.
Ia tidak bisa memimpin doa Angelus untuk dua pekan beruntun karena sedang beristirahat, katanya.
Sebagai gantinya, Bapa Suci menyiapkan kata-kata untuk dibacakan saat doa Angelus Minggu dikumandangkan.
"Saya dengan yakin melanjutkan perawatan di Rumah Sakit Gemelli, menjalani perawatan yang diperlukan; dan beristirahat sebagai bagian dari terapi," tulisnya, dikutip dari Sky News.
"Saya dengan tulus berterima kasih kepada para dokter dan petugas kesehatan di rumah sakit ini atas perhatian yang mereka berikan kepada saya, dan dedikasi mereka dalam melayani orang sakit," lanjutnya, dalam pesan yang dikirim dari RS.
"Dalam beberapa hari terakhir saya menerima banyak pesan kasih sayang, dan saya secara khusus terharu oleh surat-surat dan gambar-gambar dari anak-anak."
"Terima kasih atas kedekatan ini, dan atas doa-doa penghiburan yang saya terima dari seluruh dunia! Saya mempercayakan kalian semua kepada perantaraan Maria, dan saya meminta kalian untuk mendoakan saya."
Baca juga: Paus Fransiskus Bakal Lewatkan Lagi Doa Angelus untuk Minggu Kedua
Menurut sumber-sumber Vatikan, pesan itu ditulis selama beberapa hari terakhir.
Pada Sabtu (22/2/2025) malam, Vatikan mengatakan bahwa Paus berada dalam kondisi kritis setelah krisis pernapasan berkepanjangan, sehingga membutuhkan aliran oksigen tinggi.
Ia juga menjalani transfusi darah setelah tes menunjukkan trombositopenia, yang berhubungan dengan anemia.
Jutaan orang di seluruh dunia khawatir dengan kesehatan Paus yang semakin memburuk. Kondisinya menimbulkan spekulasi mengenai kemungkinan pengunduran dirinya. Vatikan belum mengomentari hal tersebut.
Dokter pada Jumat (21/2/2025) mengatakan, Paus asal Argentina itu belum pulih dari bahaya, dan diperkirakan akan tetap di RS setidaknya seminggu lagi.
Adapun Paus Fransiskus memiliki riwayat penyakit pernapasan. Sebagian paru-parunya diangkat akibat radang selaput dada saat masih muda.
Ia juga pernah mengalami pneumonia akut pada 2023.
Baca juga: Paus Fransiskus Belum Pulih dari Bahaya, Dokter: Ia Punya Ketahanan Luar Biasa
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita 优游国际.com WhatsApp Channel : . Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.