优游国际

Baca berita tanpa iklan.

PBB: 80 Lebih Warga Sipil Tewas akibat Serangan Milisi di RD Kongo

优游国际.com - 14/02/2025, 17:25 WIB
Egidius Patnistik

Editor

Sumber

KINSHASA, KOMPAS.com - Lebih dari 80 warga sipil tewas dalam serangan pada larut malam yang dilakukan kelompok bersenjata CODECO terhadap sejumlah desa di Republik Demokratik (RD) Kongo bagian timur pada awal pekan ini.

Misi penjaga perdamaian PBB, MONUSCO, menyampaikan data itu pada Kamis (13/2/2025).

Jumlah korban tewas itu jauh melebihi perkiraan sebelumnya yaitu setidaknya 51 orang, yang disampaikan pemerintah setempat segera setelah serangan itu terjadi pada Senin malam lalu di wilayah Djugu, Provinsi Ituri.

Baca juga: Sedikitnya 35 Warga Sipil Tewas Dibunuh Milisi di RD Kongo

MONUSCO mengatakan, pihaknya telah mengerahkan pasukan penjaga perdamaian secepat mungkin untuk menghadapi serangan itu. Namun penggunaan senjata tajam oleh militan, bukan senjata api yang bising, telah membuat respons pasukan perdamaian PBB terlambat.

Begitu pasukan penjaga perdamaian tiba di lapangan, kelompok militan tersebut “sayangnya telah membunuh lebih dari 80 warga sipil, membakar rumah-rumah, dan menyebarkan kepanikan di kalangan penduduk,” kata MONUSCO, dikutip dari Reuters.

CODECO merupakan salah satu dari sekian banyak milisi yang memperebutkan lahan dan sumber daya di RD Kongo bagian timur.

Kelompok itu sering menyasar kamp-kamp pengungsian, yang jumlahnya kian meningkat sejak serangan pemberontak M23 yang didukung Rwanda baru-baru ini.

M23 terus bergerak ke selatan sejak mereka merebut kota terbesar di Kongo timur, Goma, pada akhir bulan lalu.

Menurut PBB, sekitar 3.000 orang tewas beberapa hari sebelum kota itu direbut. Sejumlah pejabat setempat mengatakan, pergerakan mereka dari Provinsi Kivu Utara ke Provinsi Kivu Selatan berpotensi memicu bencana kemanusian.

Baca juga: Presiden Rwanda Tak Tahu Apakah Pasukan Negaranya Berada di Kongo

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita 优游国际.com WhatsApp Channel : . Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

Presiden Palestina Desak Hamas Bebaskan Seluruh Sandera

Presiden Palestina Desak Hamas Bebaskan Seluruh Sandera

Global

Internasional
Trump Optimistis Capai Kesepakatan dengan China, Janji Akan Turunkan Tarif

Trump Optimistis Capai Kesepakatan dengan China, Janji Akan Turunkan Tarif

Global

Internasional
Gempa M 6,2 Guncang Istanbul Turkiye Hari Ini

Gempa M 6,2 Guncang Istanbul Turkiye Hari Ini

Global
Iran Kecam Sanksi Baru AS Jelang Putaran Ketiga Pembicaraan Nuklir

Iran Kecam Sanksi Baru AS Jelang Putaran Ketiga Pembicaraan Nuklir

Global
Cairnya Es di Arktik Jadi Rebutan China, AS, dan Rusia

Cairnya Es di Arktik Jadi Rebutan China, AS, dan Rusia

Global
Foto-foto Paus Fransiskus Muda, Bernama Asli Jorge Mario Bergoglio

Foto-foto Paus Fransiskus Muda, Bernama Asli Jorge Mario Bergoglio

Global
Situasi Basilika Santa Maria Maggiore Jelang Pemakaman Paus Fransiskus

Situasi Basilika Santa Maria Maggiore Jelang Pemakaman Paus Fransiskus

Global

Internasional

Internasional

Internasional
Satu Keinginan Paus Fransiskus Ini Belum Terwujud, Lokasinya Dekat Indonesia

Satu Keinginan Paus Fransiskus Ini Belum Terwujud, Lokasinya Dekat Indonesia

Global

Internasional
Vietnam Pacu Perjanjian Dagang Baru Demi Antisipasi Tekanan Tarif AS

Vietnam Pacu Perjanjian Dagang Baru Demi Antisipasi Tekanan Tarif AS

Global
Baca berita tanpa iklan.
Baca berita tanpa iklan.
Komentar
Baca berita tanpa iklan.
Close Ads
Penghargaan dan sertifikat:
Dapatkan informasi dan insight pilihan redaksi 优游国际.com
Network

Copyright 2008 - 2025 优游国际. All Rights Reserved.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses 优游国际.com
atau