Permintaan suakanya ditolak oleh otoritas Jerman tetapi ia mendapat pekerjaan dan dapat tetap tinggal secara legal di negara itu, menurut para pejabat.
Baca juga: Dua Orang Tewas Ditikam di Taman di Jerman, Tersangka Asal Afghanistan Ditangkap
Perdana Menteri negara bagian Bavaria Markus Soeder mengatakan kepada wartawan, insiden itu sangat mengerikan.
"Ini bukan insiden pertama. Kita harus menunjukkan tekad bahwa sesuatu akan berubah di Jerman," kata Soeder, yang partainya CSU bersekutu dengan CDU yang konservatif di tingkat nasional.
Aliansi CDU/CSU, yang menurut jajak pendapat berada di jalur yang tepat untuk memenangkan pemilihan bulan ini, telah menyerukan pembatasan yang lebih ketat terhadap imigrasi setelah serangan baru-baru ini.
Di bawah tekanan bahkan sebelum pemilihan umum diadakan, pemerintahan Scholz telah bergerak untuk memperketat aturan suaka dan mempercepat deportasi, termasuk ke Afghanistan.
Ketika mengunjungi Munich setelah serangan itu, Menteri Dalam Negeri Nancy Faeser berjanji untuk melakukan segala upaya untuk memastikan lebih banyak deportasi ke Afghanistan.
Baca juga: Jerman Ingin Bantu Suriah Jadi Negara dengan Kendali Penuh Wilayahnya
Pada Agustus, pemerintah Jerman memulangkan warga Afghanistan pertama ke negara asal mereka sejak pemerintahan Taliban kembali berkuasa pada 2021.
Pemerintah menghadapi tekanan saat itu menyusul serangan pisau mematikan yang diduga dilakukan oleh seorang pria Suriah.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita 优游国际.com WhatsApp Channel : . Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.