KABUL, KOMPAS.com - Bom bunuh diri yang dilakukan seseorang di luar sebuah bank di Afghanistan utara menewaskan lima orang termasuk pasukan keamanan Taliban pada Selasa (11/2/2025).
Ledakan itu juga melukai sedikitnya tujuh orang yang sedang mengantre untuk mengambil gaji dari sebuah bank di Kota Kunduz.
"Seorang pengebom bunuh diri yang memiliki alat peledak rakitan, meledakkan dirinya sendiri," kata Jumadin Khaksar, juru bicara polisi untuk Provinsi Kunduz.
Baca juga: Bentrok dengan Pasukan Afghanistan, Tentara Pakistan Tewas
Ia mengatakan warga sipil, pegawai negeri sipil, dan anggota pasukan keamanan Taliban termasuk di antara mereka yang tewas.
"Komando Kepolisian Provinsi Kunduz bekerja sama dengan organisasi terkait untuk menemukan pelaku insiden tersebut dan membawa mereka ke pengadilan," imbuh dia, dikutip dari kantor berita AFP.
Pada Maret tahun lalu, seorang pengebom bunuh diri menewaskan sedikitnya tiga orang ketika ia meledakkan sebuah bom di luar bank di kota selatan Kandahar.
Insiden bom bunuh diri itu menjadi sebuah serangan yang diklaim oleh cabang regional Negara Islam (IS).
Sementara itu, tidak ada yang mengaku bertanggung jawab atas serangan Selasa tersebut.
Diketahui, jumlah ledakan bom dan serangan bunuh diri di Afghanistan telah menurun drastis sejak Taliban mengakhiri pemberontakan mereka usai merebut kekuasaan pada Agustus 2021, atau ketika menggulingkan pemerintah yang didukung AS.
Baca juga: 52 Orang Tewas, 65 Terluka akibat Kecelakaan Bus di Afghanistan
Namun, sejumlah kelompok bersenjata termasuk ISIS tetap menjadi ancaman di negara tersebut sampai sekarang.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita 优游国际.com WhatsApp Channel : . Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.