优游国际

Baca berita tanpa iklan.

Dari 10.000 Staf USAID di Seluruh Dunia, Trump Hanya Pertahankan 294

优游国际.com - 07/02/2025, 21:27 WIB
Albertus Adit

Penulis

Sumber

WASHINGTON DC, KOMPAS.com - Pemerintahan Presiden AS Donald Trump berencana hanya mempertahankan sebanyak 294 staf di Badan Pembangunan Internasional AS (USAID) di seluruh dunia.

Demikian dikatakan empat sumber kepada Reuters pada Kamis (6/2/2025). Hal itu sebagai imbas reorganisasi pemerintah yang dipelopori oleh pengusaha Elon Musk.

Empat sumber yang mengetahui rencana tersebut mengatakan, hanya 294 staf di badan tersebut yang akan diizinkan untuk mempertahankan pekerjaan mereka.

Baca juga: Imbas Ditutupnya USAID, Staf di Seluruh Dunia Diminta Cuti Dahulu

Termasuk hanya 12 orang di biro Afrika dan delapan orang yang ada di biro Asia.

"Itu keterlaluan," kata J. Brian Atwood, yang menjabat sebagai kepala USAID selama lebih dari enam tahun.

Menurutnya, pemutusan hubungan kerja massal terhadap personel tersebut secara efektif akan membunuh sebuah badan yang telah membantu mencegah puluhan juta orang di seluruh dunia dari kematian.

"Banyak orang tidak akan selamat," kata Atwood, yang sekarang menjadi peneliti senior di Institut Watson Universitas Brown.

Terkait hal itu, Departemen Luar Negeri AS tidak menanggapi permintaan komentar.

Dengan Trump dan Musk, melontarkan tuduhan palsu bahwa stafnya adalah penjahat, puluhan staf USAID telah diberhentikan, ratusan kontraktor internal telah diberhentikan dan program-program penyelamatan jiwa di seluruh dunia kini terkatung-katung.

Baca juga:

Pemerintah mengumumkan pada Selasa, mereka akan memberhentikan semua karyawan USAID yang dipekerjakan langsung di seluruh dunia, dan memanggil kembali ribuan personel yang bekerja di luar negeri.

Sementara Menteri Luar Negeri AS Marco Rubio mengatakan, pemerintah sedang mengidentifikasi dan menetapkan program-program yang akan dikecualikan dari perintah penghentian kerja yang luas.

Sedangkan mitra pelaksana USAID menghadapi kesulitan keuangan akibat perintah penghentian kerja dari Departemen Luar Negeri.

Diketahui, dengan adanya perombakan ini bakal mengubah hidup ribuan staf dan keluarga mereka.

Tujuan pemerintah adalah menggabungkan USAID dengan Departemen Luar Negeri yang dipimpin oleh Rubio, yang diangkat Trump sebagai administrator sementara USAID.

Tetapi tidak jelas apakah ia dapat menggabungkan kedua lembaga tersebut kecuali Kongres memberikan suara untuk melakukannya.

Pasalnya, USAID dibentuk dan didanai oleh undang-undang yang masih berlaku saat ini.

Menurut Congressional Research Service (CRS), USAID mempekerjakan lebih dari 10.000 orang di seluruh dunia, dua pertiganya berada di luar Amerika Serikat.

Perusahaan ini mengelola lebih dari 40 miliar dolar AS (Rp 648 triliun) pada tahun fiskal 2023, tahun terakhir dengan data lengkap.

Baca juga: Ali Khamenei: Iran Tak Akan Bernegosiasi dengan Amerika

Sumber yang mengetahui kejadian di lembaga tersebut pada Kamis mengatakan beberapa pekerja telah mulai menerima pemberitahuan terkait pemutusan hubungan kerja.

Di situs web USAID dijelaskan, mulai tengah malam pada Jumat (7/12/2025), semua staf yang direkrut langsung oleh USAID akan ditempatkan pada cuti administratif di seluruh dunia.

Kecuali personel yang ditunjuk bertanggung jawab atas fungsi-fungsi penting, kepemimpinan inti, dan program-program yang ditunjuk secara khusus.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita 优游国际.com WhatsApp Channel : . Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Baca berita tanpa iklan.
Baca berita tanpa iklan.
Komentar
Baca berita tanpa iklan.
Close Ads
Penghargaan dan sertifikat:
Dapatkan informasi dan insight pilihan redaksi 优游国际.com
Network

Copyright 2008 - 2025 优游国际. All Rights Reserved.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses 优游国际.com
atau