优游国际

Baca berita tanpa iklan.

Pengemudi Masih Terjebak, 5 Keluarga di Sekitar "Sinkhole" Jepang Diungsikan

优游国际.com - 04/02/2025, 15:42 WIB
Albertus Adit

Penulis

Sumber

YASHIO, KOMPAS.com - Lima keluarga yang tinggal di sekitar lubang jalan atau sinkhole Jepang diminta untuk mengungsi terlebih dahulu.

Pasalnya, lubang tersebut semakin meluas lantaran beberapa hari yang lalu telah menelan sebuah truk beserta pengemudinya.

Lubang yang berada di Kota Yashio Jepang tersebut menelan truk sampah seberat dua ton dan pengemudinya yang berusia 74 tahun pada Selasa (28/1/2025).

Baca juga: Lebar Sinkhole Jepang Jadi 30 Meter, Tim Penyelamat Bangun Lereng agar Dilewati Alat Berat

Diketahui, lubang awal lebarnya 5 meter, namuan kini semakin meluas hingga seukuran kolam renang Olimpiade.

Sebagaimana diberitakan The Independent pada Senin (3/2/2025), pencarian pengemudi yang belum disebutkan namanya, dihentikan akhir minggu lalu karena tanah di sekitar lubang pembuangan menjadi tidak stabil.

Tim penyelamat sekarang berusaha untuk menjangkaunya melalui lereng setinggi 30 meter yang dibangun untuk menurunkan peralatan berat.

Pada hari Minggu, lima keluarga di dekat lubang pembuangan di Prefektur Saitama diminta untuk mengungsi dan berlindung oleh pejabat pemerintah setempat.

Selain itu, lebih dari seratus penduduk yang tinggal dalam radius 50 meter dari lubang telah dipindahkan minggu lalu.

Gubernur daerah Saitama Motohiro Ono mengatakan pada Sabtu, petugas penyelamat telah menyelesaikan pembangunan lereng untuk menjangkau pengemudi.

Baca juga:

Mereka akan menggunakan lereng 30 meter untuk menurunkan peralatan berat ke dalam lubang dan mencapai pengemudi.

"Kami akan membersihkan puing-puing dan menyelamatkan pengemudi sesegera mungkin," kata Ono.

Diketahui, upaya penyelamatan pria itu harus dihentikan karena runtuhan lebih lanjut di lubang pembuangan membuat area tersebut sangat tidak stabil.

Keruntuhan awal terjadi sekitar pukul 09.50 waktu setempat pada 28 Januari 2025, menciptakan jurang selebar 5 meter dan sedalam 10 meter.

Lubang pembuangan lain muncul di Yashio pada Kamis setelah air limbah dari pipa pembuangan yang pecah membanjiri yang pertama.

Hal ini memicu keruntuhan lebih lanjut, merobohkan tiang listrik dan papan nama restoran.

Lubang pembuangan awal kemungkinan disebabkan oleh pipa pembuangan yang pecah di bawah jalan.

Upaya lain yang dilakukan pemerintah setempat ialah minggu lalu pihak berwenang telah meminta sekitar 1,2 juta orang di 12 kota dan daerah di bagian timur prefektur Saitama untuk membatasi penggunaan air.

Baca juga: Lebar Sinkhole di Jepang Kini Jadi 20 Meter, Sejuta Lebih Warga Diminta Kurangi Penggunaan Air

Atau air untuk kamar mandi dan mencuci. Hal itu sebagai upaya untuk mengurangi tekanan pada sistem pembuangan limbah di bawah tanah.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita 优游国际.com WhatsApp Channel : . Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Baca berita tanpa iklan.
Baca berita tanpa iklan.
Komentar
Baca berita tanpa iklan.
Close Ads
Penghargaan dan sertifikat:
Dapatkan informasi dan insight pilihan redaksi 优游国际.com
Network

Copyright 2008 - 2025 优游国际. All Rights Reserved.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses 优游国际.com
atau