优游国际

KOMPAS.com - Berita mengenai pemerintahan Presiden Donald Trump menyebut nama Indonesia sebagai salah satu negara untuk menerima relokasi penduduk Gaza, memuncaki daftar Populer Global saat ini.

Sedangkan di bawahnya, Donald Trump mengumumkan telah menarik keanggotaan negaranya dari Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).

Berita lainnya yang banyak dibaca di kanal Global 优游国际.com adalah terkait Donald Trump juga mengumumkan keadaan darurat nasional dengan mengerahkan pasukannya di perbatasan AS-Meksiko.

Baca juga:

Selengkapnya, berikut rangkuman daftar Populer Global edisi Selasa (21/1/2025) hingga Rabu (22/1/2025) pagi yang dapat disimak:

1. Memahami Pesan Simbolik di Balik Isu Relokasi Penduduk Gaza ke Indonesia

Steve Witkoff, salah satu anggota tim transisi Pemerintahan Presiden Donald Trump, dalam wawancara dengan NBC News terkait dengan kondisi baru-baru ini di Gaza, menyebut nama Indonesia sebagai salah satu negara yang sedang dipertimbangkan oleh pemerintahan Presiden Donald Trump untuk menerima relokasi penduduk Gaza selama masa rekontruksi di wilayah Palestina itu nanti.

Berita tersebut muncul kembali di media Times of Israel, yang kemudian sontak ramai-ramai dikutip ulang oleh media-media di Indonesia hari ini.

Tak pelak, ketika media-media nasional melakukan konfirmasi kepada Kementerian Luar Negeri di Jakarta, jawaban yang didapat adalah bahwa Kementerian Luar Negeri Indonesia tidak mengetahui hal tersebut.

Artikel selengkapnya bisa dibaca di sini.

2. Trump Menarik Keanggotaan AS dari Organisasi Kesehatan Dunia

Presiden Amerika Serikat (AS), Donald Trump, yang baru saja dilantik pada Senin (20/1/2025) mengumumkan bahwa dia menarik keanggotaan negaranya dari Organisasi Kesehatan Dunia atau World Health Organization (WHO).

Langkah Trump itu, menurut sejumlah pakar kesehatan masyarakat, akan melemahkan posisi AS sebagai pemimpin kesehatan global dan mempersulit upaya melawan pandemi di masa depan.

Trump sudah lama mengecam WHO, setidaknya sejak tahun 2020, saat dia mengkritik cara organisasi itu menangani pandemi Covid-19. Ketika itu dia mengancam akan menghentikan pendanaan AS untuk WHO. Akan tetapi, setelah kekalahannya dalam pemilu 2020, ancaman tersebut tidak menjadi kenyataan.

Artikel selengkapnya bisa dibaca di sini.

Baca juga:

3. Donald Trump Umumkan Darurat Nasional, Pasukan Dikerahkan di Perbatasan Meksiko

Setelah dilantik menjadi Presiden AS pada Senin (20/1/2025), Donald Trump langsung mengumumkan keadaan darurat nasional di perbatasan selatan dengan Meksiko.

Trump akan mengirimkan pasukannya ke perbatasan AS-Meksiko dan berupaya mengakhiri kewarganegaraan berdasarkan kelahiran.

Diketahui, Trump mengumumkan hal itu dalam konferensi pers di Ruang Oval atas perintah kontroversial untuk mencabut kewarganegaraan AS bagi yang lahir di Amerika.