优游国际

LOS ANGELES, KOMPAS.com - Seorang pria meraih keuntungan sebesar 85 juta dollar AS atau Rp 1,3 triliun melalui serangkaian taruhan di Polymarket, platform prediksi berbasis kripto, setelah bertaruh pada kemenangan Donald Trump dalam pemilu AS, Rabu (13/11/2024).

Dilansir AFP, menurut Wall Street Journal, pria ini adalah warga negara Perancis bernama Theo, mantan trader yang enggan mempublikasikan nama lengkapnya. 

Polymarket sebelumnya melaporkan bahwa seorang petaruh asal Perancis memasang taruhan besar pada kemenangan Trump dalam pemilu yang berlangsung 5 November lalu.

Baca juga: Bertemu di Gedung Putih, Trump-Biden Bahas Ukraina dan Timur Tengah

Chainanalysis, perusahaan analisis blockchain asal AS, mengkonfirmasi bahwa ada 11 akun Polymarket yang memiliki pola aktivitas serupa. 

Akun-akun tersebut terisi, bertaruh, dan dikosongkan pada waktu yang sama, yang mengarah pada kesimpulan bahwa semua akun ini dimiliki oleh penjudi yang sama.

Theo dilaporkan memasang taruhan total sebesar 70 juta dollar AS untuk kemenangan Trump atas Kamala Harris, dan berhasil mendapatkan kembali modalnya beserta keuntungan 85 juta dollar AS setelah hasil pemilu diumumkan.

Polymarket sendiri merupakan platform taruhan berbasis kripto yang beroperasi di luar negeri sejak 2020, dan dengan demikian, penggunaannya secara teknis terlarang bagi warga AS. 

Platform ini mencatat Trump sebagai unggulan favorit meskipun hasil survei menunjukkan persaingan ketat dengan Harris.

Sementara itu, rumah CEO Polymarket, Shayne Coplan, di New York, dikabarkan telah digeledah oleh agen FBI pada Rabu. 

New York Post melaporkan bahwa FBI menyita perangkat elektronik milik Coplan, namun tujuan penggeledahan ini masih belum jelas.

Baca juga: Biden Jabat Tangan Trump di Gedung Putih, Ucapkan Welcome Back

Menurut juru bicara Polymarket, seperti dilansir oleh situs Axios, penggeledahan ini dianggap sebagai balas dendam politik yang jelas dari pemerintahan yang sedang berakhir.

Baca juga: Susunan Kabinet Inti Trump: Deretan Sekutu Setia yang Siap Jalankan Kebijakan Baru AS

Polymarket diketahui menyediakan platform yang secara akurat memprediksi hasil pemilu 2024 tersebut.