KOMPAS.com - Perang Rusia-Ukraina masih terus berlanjut. Bahkan sudah memasuki hari ke-989 pada Jumat (8/11/2024).
Pada hari Jumat, Rusia telah mengembalikan sebanyak 563 jenazah tentara Ukraina yang gugur di medan perang.
Sedangkan pada hari yang sama, Amerika Serikat (AS) mengirim sejumlah teknisi untuk memelihara peralatan militer di Ukraina.
Baca juga: Tentara Korut Terlibat Perang, Kemenangan Trump Membuat Bantuan Ukraina Diragukan
Berikut ini rangkuman serangan Rusia ke Ukraina hari ke-989 dikutip dari kantor berita AFP.
Ukraina mengatakan pada Jumat bahwa mereka telah menerima jenazah 563 tentara dari otoritas Rusia, terutama pasukan yang tewas dalam pertempuran di wilayah Donetsk timur.
Pertukaran tahanan dan jenazah personel militer yang tewas tetap menjadi salah satu dari sedikit bidang kerja sama antara Moskwa dan Kyiv sejak Rusia menginvasi pada 2022.
"Jenazah 563 pembela Ukraina yang gugur telah dikembalikan ke Ukraina," kata Markas Besar Koordinasi untuk Perawatan Tahanan Perang dalam sebuah pernyataan di media sosial.
Pengumuman tersebut merupakan salah satu pemulangan terbesar tentara Ukraina yang tewas sejak awal perang.
Pernyataan tersebut mengatakan bahwa 320 jenazah telah dikembalikan dari wilayah Donetsk dan bahwa 89 prajurit telah tewas di dekat Bakhmut.
Sebuah kota yang direbut oleh Rusia pada Mei tahun lalu setelah pertempuran yang mahal.
Sebanyak 154 jenazah lainnya telah dikembalikan dari kamar mayat di dalam Rusia, pernyataan tersebut menambahkan.
Baca juga:
Baik Rusia maupun Ukraina tidak secara terbuka mengungkapkan berapa banyak jumlah personel militer yang tewas dalam pertempuran.
Amerika Serikat (AS) bermaksud mengirim kontraktor atau teknisi ke Ukraina untuk membantu memelihara senjata canggih.
Seperti pesawat tempur dan sistem pertahanan udara yang diberikan kepada Kyiv, kata seorang pejabat pertahanan AS pada Jumat.
Diketahui, AS telah menjadi pendukung militer utama Ukraina, dengan memberikan lebih dari 60 miliar dolar AS dalam bentuk bantuan keamanan sejak Februari 2022.