优游国际

GAZA, KOMPAS.com - Kementerian Kesehatan di Gaza yang dikelola Hamas pada Selasa (10/9/2024) mengatakan, sedikitnya 19 orang dipastikan tewas akibat serangan udara Israel di zona kemanusiaan Al-Mawasi di Khan Younis.

“Sebanyak 19 martir dibawa ke rumah sakit... Sementara lebih dari 60 orang terluka, beberapa di antaranya parah,” ungkap Kementerian itu dalam sebuah pernyataan, dikutip dari AFP.

Jumlah korban tewas tersebut kemungkinan dapat bertambah. Sebab, Kementerian Kesehatan di Gaza meyakini, masih ada korban yang terkubur di bawah reruntuhan.

Baca juga: 40 Tewas, 60 Orang Terluka akibat Serangan Israel di Zona Kemanusiaan Gaza

Sebelummya, Badan Pertahanan Sipil di Gaza memberikan jumlah korban tewas mencapai 40 orang.

Ketika ditanya mengenai perbedaan antara jumlah korban yang diberikan oleh Kementerian Kesehatan dan Badan Pertahanan Sipil, Juru bicara Badan Pertahanan Sipil di Gaza, Mahmud Bassal, mengatakan pihaknya tidak bisa meragukan laporan dari Kementerian Kesehatan.

“Jika mereka mengatakan 19, maka itu adalah 19 martir. Mereka memikul tanggung jawab atas jumlah korban," kata Bassal kepada AFP.

Dalih Israel

Militer Israel mengonfirmasi serangan ke wilayah Khan Younis tersebut.

Tapi, mereka lagi-lagi mengatakan, telah menargetkan pusat komando Hamas di sana. Wilayah tersebut padahal telah ditetapkan sebagai zona aman untuk warga Palestina dapat mengungsi.

“Kami menyerang Hamas  yang beroperasi di dalam pusat komando dan kontrol yang tertanam di dalam area kemanusiaan di Khan Younis," dalih Militer Israel.

Baca juga:

• Israel Serang Konvoi Truk Bantuan Kemanusiaan di Gaza, 5 Tewas
• Israel Perintahkan Evakuasi Warga Gaza dari Zona Kemanusiaan
• Krisis Kemanusiaan Gaza Kian Memburuk, Operasi Kemanusiaan Hampir Gagal

Namun, mereka mempertanyakan jumlah korban tewas dalam serangan tersebut yang diberikan oleh Badan Pertahanan Sipil.

Militer Israel mengatakan, angka tersebut tidak sesuai dengan informasi yang dimiliki oleh IDF (militer Israel).