优游国际

Baca berita tanpa iklan.

Jelang Kedatangan Paus Fransiskus, Pemerintah Timor Leste Gusur Rumah-rumah

优游国际.com - 07/09/2024, 18:22 WIB
BBC News Indonesia,
Irawan Sapto Adhi

Tim Redaksi

Sumber

Penulis: Nick Marsh/BBC News

DILI, KOMPAS.com - Rencana kedatangan Paus Fransiskus ke Timor Leste pada 9-11 September memicu kontroversi di negara bekas jajahan Indonesia tersebut.

Pemerintah Timor Leste memutuskan menggusur sejumlah rumah di Dili, di area Paus akan menggelar Misa Akbar.

Hampir 90 orang telah diberitahu oleh pemerintah Timor Leste bahwa mereka harus mencari tempat tinggal baru sebelum Paus tiba, menurut klaim warga yang digusur kepada BBC.

Baca juga: Di Papua Nugini, Paus Fransiskus: Sumber Daya Alam Harus Bermanfaat bagi Semua

Pemerintah Timor Leste sendiri telah membantah penggusuran tersebut terkait dengan kunjungan Paus. Mereka berkeras bahwa penduduk tersebut tinggal di sana secara ilegal.

Pihak berwenang telah menghabiskan sekitar 18 juta dollar AS (sekitar Rp 276,3 miliar) untuk kunjungan Paus selama tiga hari yang dimulai pada 9 September.

“Kami sangat sedih," kata Zerita Correia, seorang penduduk setempat, kepada BBC.

“Mereka bahkan menghancurkan barang-barang kami di dalam rumah. Sekarang kami harus menyewa di dekat sini karena anak-anak saya masih bersekolah di daerah ini,” tambahnya.

Seorang juru bicara warga mengatakan, 11 keluarga akan dipindahkan sebelum Paus Fransiskus tiba di Timor Leste.

Pemerintah mengeklaim telah membayar uang ganti rugi sebesar 7.000 dollar AS (sekitar Rp 107 juta) hingga 10.000 dollar AS (sekitar Rp 153 juta).

"Jumlah tersebut tidak cukup untuk memenuhi kebutuhan setiap rumah tangga," kata Venancio Ximenes, saat berbicara kepada BBC.

"Tahap penggusuran berikutnya akan dilakukan setelah Paus Fransiskus pergi dan itu akan melibatkan lebih dari 1.300 keluarga," tambahnya.

Rumah-rumah yang digusur terletak di Tasitolu, daerah lahan basah di luar Dili. Selama satu dekade terakhir, ratusan orang pindah ke sana dari daerah pedesaan Timor Leste.

Baca juga: Paus Fransiskus Mendarat di Papua Nugini, Kali Ini Naik Toyota Raize

Banyak yang datang mencari pekerjaan di ibu kota dan membangun rumah sederhana di daerah tersebut. Pemerintah mengatakan, mereka menempati rumah-rumah kosong dan tidak memiliki hak untuk tinggal di tanah tersebut.

Pemerintah Timor Leste memutuskan menggusur rumah-rumah di Tasitolu. Di sana, area seluas 23 hektare?setara dengan sekitar 40 lapangan sepak bola?sedang dipersiapkan untuk Misa Akbar yang dipimpin Paus Fransiskus.Amito Araújo/BBC Pemerintah Timor Leste memutuskan menggusur rumah-rumah di Tasitolu. Di sana, area seluas 23 hektare?setara dengan sekitar 40 lapangan sepak bola?sedang dipersiapkan untuk Misa Akbar yang dipimpin Paus Fransiskus.

Berbicara kepada BBC, seorang menteri Timor Leste mengatakan, warga telah diberi tahu tentang rencana untuk membersihkan daerah tersebut pada September 2023.

Halaman:

Baca berita tanpa iklan.
Baca berita tanpa iklan.
Komentar
Baca berita tanpa iklan.
Close Ads
Penghargaan dan sertifikat:
Dapatkan informasi dan insight pilihan redaksi 优游国际.com
Network

Copyright 2008 - 2025 优游国际. All Rights Reserved.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses 优游国际.com
atau