优游国际

Baca berita tanpa iklan.

Zelensky Akan Sampaikan Rencana Akhiri Perang Lawan Rusia kepada Biden, Seperti Apa Gambarannya?

优游国际.com - 28/08/2024, 06:38 WIB
Irawan Sapto Adhi

Penulis

Sumber

Penulis: VOA Indonesia

KYIV, KOMPAS.com - Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky pada Selasa (27/8/2024) mengatakan, perang dengan Rusia pada akhirnya akan berakhir melalui dialog.

Namun, kata dia, Kyiv harus berada dalam posisi yang kuat, dan dirinya akan menyampaikan rencana tersebut kepada Presiden AS Joe Biden serta dua calon yang berpotensi menjadi pengganti Biden.

“Tidak ada kompromi dengan Putin, dialog hari ini pada prinsipnya tidak ada muatannya dan tidak berarti, karena dia tidak ingin mengakhiri perang secara diplomatis. Dia tidak menginginkannya, dia berpura-pura siap untuk cara diplomatis, tetapi dengan syarat memberi 30 persen tanah kami kepadanya,” ujar Zelensky dalam sebuah konferensi pers.

Baca juga: Rusia Klaim Belgorod Sudah Terkendali Usai Beberapa Serangan Ukraina

Pemimpin Ukraina itu menyebut, serangan tiga pekan Kyiv ke wilayah Kursk di Rusia, merupakan bagian dari rencana tersebut.

Akan tetapi, menurut Zelensky, rencana itu juga mencakup langkah-langkah lain di bidang ekonomi dan diplomatik.

Dia tidak menjelaskan lebih lanjut tentang langkah selanjutnya itu, tetapi mengatakan juga akan membahas rencana tersebut dengan Wakil Presiden Kamala Harris, calon dari Partai Demokrat, dan mungkin juga dengan Donald Trump, calon dari Partai Republik.

Keduanya merupakan calon presiden AS dalam Pilpres AS 2024 mendatang.

Zelensky mengatakan, dirinya berharap dapat berkunjung ke Amerika Serikat pada September, untuk menghadiri Sidang Umum PBB di New York, dan dia sedang mempersiapkan diri untuk bertemu Biden.

Baca juga: Serangan Besar-besaran Rusia Malam Kedua, Ukraina Klaim Jatuhkan 5 Rudal dan 61 Drone

Pernyataannya menunjukkan bahwa dia melihat forum pembicaraan utama di PBB tersebut potensial sebagai tindak lanjut, dari pertemuan puncak internasional tentang perdamaian, di mana Ukraina menginginkan Rusia mengirimkan perwakilan.

Pertemuan puncak pertama untuk memaparkan visi perdamaian Kyiv, yang diadakan di Swiss pada Juni lalu, secara tegas meminggirkan Rusia.

Namun, pertemuan itu menghadirkan banyak delegasi, meski tidak ada perwakilan dari China, yang merupakan negara dengan ekonomi terbesar kedua dunia. Walau demikian, Ukraina berusaha menarik dukungan negara-negara di belahan bumi selatan.

Zelensky bersikukuh, Rusia ingin mendikte persyaratan bagi Ukraina untuk setiap penyelesaian perang, sesuatu yang dianggap Kyiv tidak dapat diterima.

Dia mengatakan, serangan ke wilayah Kursk telah mengurangi jumlah negara di dunia, yang meminta Ukraina berkompromi dengan Rusia guna mengakhiri perang dan menyerahkan sebagian besar wilayahnya.

Dia juga mengatakan, Ukraina terus membuat kemajuan dalam produksi senjata dalam negerinya, dan telah melakukan uji coba pertama rudal balistik yang diproduksi di dalam negeri.

Baca juga: Pasukan Ukraina Rebut 1.250 Km Persegi di Kursk Rusia

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita 优游国际.com WhatsApp Channel : . Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

9 Orang Tewas akibat Mobil Tabrak Kerumunan di Kanada

9 Orang Tewas akibat Mobil Tabrak Kerumunan di Kanada

Global
Hari Ini Israel Serang Gaza, 8 Orang Tewas Termasuk Remaja 17 Tahun

Hari Ini Israel Serang Gaza, 8 Orang Tewas Termasuk Remaja 17 Tahun

Global
Foto Makam Paus Fransiskus Dirilis, Setangkai Mawar Putih di Atas Batu Nisan

Foto Makam Paus Fransiskus Dirilis, Setangkai Mawar Putih di Atas Batu Nisan

Global
Setelah Pemakaman Paus Fransiskus, Konklaf Menjadi Fokus Dunia

Setelah Pemakaman Paus Fransiskus, Konklaf Menjadi Fokus Dunia

Global
Mobil Tabrak Kerumunan di Kanada Tewaskan Beberapa Orang

Mobil Tabrak Kerumunan di Kanada Tewaskan Beberapa Orang

Global
UPDATE Ledakan Pelabuhan Iran: 25 Orang Tewas, 800 Terluka

UPDATE Ledakan Pelabuhan Iran: 25 Orang Tewas, 800 Terluka

Global

Internasional
Usai Bertemu Zelensky di Vatikan, Trump Kritik Keras Serangan Rusia

Usai Bertemu Zelensky di Vatikan, Trump Kritik Keras Serangan Rusia

Global

Internasional

Internasional

Internasional

Internasional

Internasional

Internasional
Tentara India dan Pakistan Baku Tembak di Kashmir 2 Hari Beruntun

Tentara India dan Pakistan Baku Tembak di Kashmir 2 Hari Beruntun

Global
Baca berita tanpa iklan.

Terpopuler

1
2
3
4
5
Baca berita tanpa iklan.
Komentar
Baca berita tanpa iklan.
Close Ads
Penghargaan dan sertifikat:
Dapatkan informasi dan insight pilihan redaksi 优游国际.com
Network

Copyright 2008 - 2025 优游国际. All Rights Reserved.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses 优游国际.com
atau