优游国际

KYIV, KOMPAS.com - Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky pada Selasa (27/8/2024) mengatakan, militernya baru-baru ini melakukan uji coba pertama rudal balistik buatan dalam negeri.

Pengumumannya di Kyiv disampaikan setelah dua malam beruntun Rusia menyerang Ukraina secara besar-besaran, menewaskan beberapa orang dan menghancurkan infrastruktur energi.

"Uji coba positif rudal balistik pertama Ukraina. Saya mengucapkan selamat kepada industri pertahanan kita atas hal ini. Saya tidak dapat membagikan rincian lebih lanjut tentang rudal ini," katanya dalam konferensi pers di ibu kota Ukraina, dikutip dari kantor berita AFP.

Baca juga:

• Rusia Klaim Belgorod Sudah Terkendali Usai Beberapa Serangan Ukraina
• Serangan Besar-besaran Rusia Malam Kedua, Ukraina Klaim Jatuhkan 5 Rudal dan 61 Drone
• PM India dan Presiden AS Dorong Akhiri Perang Rusia-Ukraina

Ukraina berupaya mengembangkan industri persenjataannya sendiri untuk mengurangi ketergantungan pada bantuan militer Barat.

Zelensky pekan lalu mengatakan, pasukannya untuk kali pertama mengerahkan drone roket jarak jauh buatan dalam negeri yakni Palianytsia dalam pertempuran.

Adapun Ukraina telah menandatangani perjanjian dengan perusahaan-perusahaan senjata Barat tentang produksi senjata ringan dan amunisi.

Baca juga: Rusia Buka Suara soal Serangan yang Tewaskan Anggota Tim Reuters di Hotel Ukraina