优游国际

Baca berita tanpa iklan.

Ini Daftar Konser Musik yang Jadi Target Teror di Eropa

优游国际.com - 09/08/2024, 17:28 WIB
Irawan Sapto Adhi

Penulis

Sumber

WINA, KOMPAS.com - Konser musik di Eropa acap menjadi sasaran serangan teror, seperti yang dialami musisi Amerika Serikat Taylor Swift di Wina, Austria, baru-baru ini.

Meski demi keamanan, pembatalan konser musik Taylor Swift di Wina, Austria, menyisakan kekecewaan di kalangan penggemar.

Namun ancaman keamanan terhadap konser atau pagelaran budaya di Eropa bukan hal baru.

Baca juga: Jadwal Konser Taylor Swift di London Tetap Berjalan, Tak Terpengaruh Situasi Wina

Adalah Islamic State atau ISIS yang belakangan ikut mempopulerkan serangan teror terhadap acara budaya, yang merupakan target empuk untuk serangan teror dengan banyak korban jiwa.

Berikut insiden terorisme yang menargetkan pagelaran budaya di Eropa dalam beberapa tahun terakhir:

Agustus 2024: Pembatalan tiga konser Taylor Swift

Terungkapnya rencana serangan teror memaksa penyelenggara membatalkan konser Swift pada tanggal 8, 9, dan 10 Agustus di Stadion Ernst Happel. Repotnya, kebanyakan 65.000 penonton konser sudah tiba di kota Wina, menurut kepolisian.

Tak lama setelah ditangkap, tersangka utama berusia 19 tahun itu mengaku berniat membunuh "sejumlah besar orang" dengan meledakkan diri.

Sejumlah cairan kimia dan peralatan teknis juga disita dari simpatisan kelompok teror Islamic State, ISIS, tersebut.

Polisi juga menahan seorang remaja berusia 17 tahun terkait kasus yang sama. Penangkapan kedua tersangka diakui berhasil mengeliminasi ancaman serangan bom. Namun kepolisian Austria telah memperingatkan adanya peningkatan risiko terorisme  sejak beberapa bulan lalu.

Baca juga: Sasar 20.000 Penggemar Taylor Swift, Remaja Austria Terafiliasi ISIS Berencana Lakukan Serangan Bunuh Diri di Konser

Maret 2024: ISIS menyerang Balai Konser Crocus Moskwa

Lebih dari 140 orang tewas dalam serangan di Balai Konser Crocus di pinggiran Moskwa, Rusia, pada bulan Maret silam.

Empat pria bersenjata melepaskan tembakan ke arah pengunjung dan kemudian membakar kompleks bangunan tersebut.

ISIS, yang berperang melawan Rusia di Suriah dan juga aktif di wilayah Kaukasus, mengklaim telah mendalangi serangan tersebut. Namun, deklarasi ISIS tidak menghentikan pemerintah Rusia untuk menunjuk Ukraina sebagai dalang serangan.

Ironisnya, serangan itu dimulai sesaat sebelum band rock Piknik menyanyikan lagu hit mereka "Nothing to Fear," atau tidak ada yang perlu ditakutkan.

Juni 2017: Alarm teror di "Rock am Ring”

Sekitar 86.000 penggemar rock harus meninggalkan lokasi festival pada 2 Juni 2017 karena polisi menerima informasi tentang kemungkinan ancaman teror.

Setelah penelusuran intensif di lokasi yang disusul penyelidikan, polisi tidak menemukan bukti konkret adanya rencana serangan. Jalannya festival akhirnya dilanjutkan keesokan harinya.

Halaman:

Terkini Lainnya

Trump soal Hadiah Qatar: Masak Mau Tolak Pesawat Mewah Gratis?

Trump soal Hadiah Qatar: Masak Mau Tolak Pesawat Mewah Gratis?

Global
Terdampak Efisiensi Trump, PBB Bakal Pangkas Staf

Terdampak Efisiensi Trump, PBB Bakal Pangkas Staf

Global
Politisasi Label Teroris dalam Konflik Global

Politisasi Label Teroris dalam Konflik Global

Global
Perang Dagang AS dan China Mereda Usai Sepakati Tarif Baru, Siapa Pemenangnya?

Perang Dagang AS dan China Mereda Usai Sepakati Tarif Baru, Siapa Pemenangnya?

Global
Hamas Lepaskan Sandera Warga AS Terakhir, Israel Lanjutkan Serangan di Gaza

Hamas Lepaskan Sandera Warga AS Terakhir, Israel Lanjutkan Serangan di Gaza

Global
[POPULER GLOBAL] Trump Putus Kontak Langsung dengan Netanyahu | Bill Gates Akan Sumbangkan Seluruh Kekayaannya

[POPULER GLOBAL] Trump Putus Kontak Langsung dengan Netanyahu | Bill Gates Akan Sumbangkan Seluruh Kekayaannya

Global
Paus Leo XIV Telepon Zelensky, Bahas Gencatan Senjata dan Anak-anak Ukraina

Paus Leo XIV Telepon Zelensky, Bahas Gencatan Senjata dan Anak-anak Ukraina

Global
Percaya ChatGPT, Wanita Ini Gugat Cerai Suaminya yang Diramalkan Berselingkuh

Percaya ChatGPT, Wanita Ini Gugat Cerai Suaminya yang Diramalkan Berselingkuh

Global
Dipecat lewat Video Call Saat Libur, Wanita Ini Dapat Ganti Rugi Rp 524 Juta

Dipecat lewat Video Call Saat Libur, Wanita Ini Dapat Ganti Rugi Rp 524 Juta

Global
Pakistan Berterima Kasih pada Trump Usai Gencatan Senjata Tercapai

Pakistan Berterima Kasih pada Trump Usai Gencatan Senjata Tercapai

Global
AS dan China Sepakat Turunkan Tarif, Perang Dagang Mereda

AS dan China Sepakat Turunkan Tarif, Perang Dagang Mereda

Global
Rusia Hantam Ukraina Usai Zelensky Tantang Putin Bertemu di Turkiye

Rusia Hantam Ukraina Usai Zelensky Tantang Putin Bertemu di Turkiye

Global
Putin: Ukraina Tak Pernah Tanggapi Usulan Gencatan Senjata Rusia

Putin: Ukraina Tak Pernah Tanggapi Usulan Gencatan Senjata Rusia

Global
Agenda Padat Paus Leo XIV di Pekan Pertamanya sebagai Pemimpin Gereja Katolik Sedunia

Agenda Padat Paus Leo XIV di Pekan Pertamanya sebagai Pemimpin Gereja Katolik Sedunia

Global
1.500 Warga Gaza Buta akibat Agresi Israel, Gunting Bedah Tersisa 3

1.500 Warga Gaza Buta akibat Agresi Israel, Gunting Bedah Tersisa 3

Global
Baca berita tanpa iklan.
Baca berita tanpa iklan.
Komentar
Baca berita tanpa iklan.
Close Ads
Penghargaan dan sertifikat:
Dapatkan informasi dan insight pilihan redaksi 优游国际.com
Network

Copyright 2008 - 2025 优游国际. All Rights Reserved.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses 优游国际.com
atau