LONDON, KOMPAS.com - Polisi Inggris mengatakan tidak ada indikasi bahwa serangan yang direncanakan terhadap konser Taylor Swift di Wina berdampak pada konser Swift minggu depan di Stadion Wembley, London.
Konser Swift di Wembley masuk dalam lima pertunjukan terakhirnya di Eropa.
Tiga konser Swift di Wina, yang diperkirakan menarik 200.000 orang, dibatalkan minggu ini.
Dilansir dari Reuters, polisi mengatakan mereka telah menggagalkan serangan seorang warga Austria berusia 19 tahun yang berniat menyerang penggemar dengan bom atau pisau.
Tur Eras-nya yang memecahkan rekor digelar di Inggris pada bulan Juni, dengan pertunjukan di Edinburgh, Liverpool, dan Cardiff.
Swift juga akan mengunjungi London selama tiga malam, bersama perdana menteri saat itu, Keir Starmer, dan anggota keluarga kerajaan di antara kerumunan.
Dia akan kembali ke Wembley pada tanggal 15 Agustus selama lima malam sebelum kembali ke Amerika Utara untuk jadwal terakhirnya di Eras, yang telah menjadi tur konser terlaris sepanjang masa, menurut laporan.
"Tidak ada indikasi bahwa masalah yang sedang diselidiki oleh otoritas Austria akan berdampak pada acara mendatang di London," kata juru bicara Kepolisian Metropolitan London.
Polisi Austria menahan dua orang atas dugaan merencanakan serangan terhadap konser.
Mereka mengatakan salah satu tersangka, seorang berusia 19 tahun, memiliki fokus khusus pada konser Swift di Wina.
Polisi Met London mengatakan jutaan pengunjung mendapatkan pengalaman yang aman dan menyenangkan di acara-acara penting di London setiap tahun, dengan Bruce Springsteen bermain di Wembley pada bulan Juli.
"Met bekerja sama erat dengan tim keamanan tempat dan mitra lain untuk memastikan tersedianya rencana keamanan dan kepolisian yang tepat," kata juru bicara tersebut.
"Seperti biasa, kami akan terus menelaah setiap informasi baru dengan saksama."
Baca juga: Rencana Serangan Konser Taylor Swift di Austria dengan 195.000 Penonton Ternyata Didukung ISIS
Namun, rencana yang digagalkan itu mengingatkan pada serangan-serangan masa lalu di konser-konser dan stadion-stadion, termasuk pengeboman Manchester Arena pada bulan Mei 2017, tempat penyanyi AS Ariana Grande tampil.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita 优游国际.com WhatsApp Channel : . Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.