优游国际

Baca berita tanpa iklan.

Warga AS Ditemukan Dirantai di Pohon Hutan India

优游国际.com - 09/08/2024, 14:27 WIB
Albertus Adit

Penulis

Sumber

NEW DELHI, KOMPAS.com - Seorang perempuan Amerika Serikat (AS) ditemukan dirantai di sebuah pohon hutan India bagian barat.

Awalnya, dia mengaku dirantai oleh suaminya agar dia mati di hutan karena kelaparan. Tetapi, kepada polisi dia juga mentakan bahwa ia sengaja mengikat dirinya sendiri.

Sebagaimana diberitakan The Independent Kamis (8/8/2024), Lalita Kayi Kumar (50) ditemukan oleh seorang penggembala sapi pada 27 Juli di hutan lebat di Sindhudurg, sekitar 450 km dari ibu kota keuangan India, Mumbai.

Baca juga: Gara-gara Selfie, Perempuan India Jatuh ke Jurang 30 Meter

Dia ditemukan terikat dan kurus setelah penggembala sapi mendengar seorang perempuan berteriak keras. "Dia berteriak seperti binatang," lapornya.

Kayi mengatakan kepada polisi bahwa dia tidak makan atau minum selama beberapa hari. Dia sangat lemah sehingga dia tidak dapat berbicara dan menggunakan buku catatan untuk menuliskan apa yang ingin dia katakan.

Setelah dirawat di rumah sakit jiwa di Goa, wanita tersebut diduga menulis dalam sebuah pernyataan kepada polisi bahwa dia telah dirantai di hutan oleh suaminya dan dibiarkan mati tanpa makanan atau air.

"Suntikan untuk psikosis ekstrem yang menyebabkan rahang terkunci parah dan tidak bisa minum air apa pun. Butuh makanan lewat infus, 40 hari tanpa makanan di hutan," tulisnya, menurut The Indian Express.

"Suamiku mengikatku ke pohon di hutan dan berkata aku akan mati di sana," tutur dia.

Baca juga: Tanah Longsor di India Tewaskan 19 Orang, Jembatan Runtuh Evakuasi Terhambat

Namun, Kayi kini mengatakan bahwa dia belum menikah dan mengikat dirinya sendiri.

Inspektur polisi Sindhudurg Saurabh Agarwal mengeklaim perempuan tersebut menderita psikosis (gangguan jiwa) parah dan berhalusinasi saat pertama kali memberikan pernyataannya.

Kayi dilaporkan mengatakan kepada penyelidik bahwa dia membeli rantai dan kunci serta mengikat dirinya ke pohon karena dia tidak punya uang dan merasa stres karena visanya telah habis.

Baca juga: Kisah Japan Air Lines 123: Tahu Pesawat Akan Jatuh, Penumpang Tinggalkan Surat Perpisahan, 520 Orang Tewas

Akan tetapi, kondisinya membaik, kata Dr. Sanghamitra Phule, pengawas rumah sakit jiwa.

"Dia makan, jalan-jalan, dan juga berolahraga. Dia sedang menjalani perawatan dan kami juga memberinya beberapa nutrisi yang kurang dimiliki tubuhnya," katanya.

Dr. Phule mengatakan keluarga Kayi telah dilacak di AS dan dia berhubungan dengan mereka.

Baca juga: Gaspol Hari Ini: Mahfud Ungkap Langkah Jokowi Ditolak DPR dan Strategi Prabowo Sahkan RUU Perampasan Aset

Setelah Kayi diselamatkan, polisi menemukan salinan paspor di tasnya yang menunjukkan bahwa dia adalah warga negara AS dari Massachusetts.

Halaman:

Terkini Lainnya

Paus Leo XIV Telepon Zelensky, Bahas Gencatan Senjata dan Anak-anak Ukraina

Paus Leo XIV Telepon Zelensky, Bahas Gencatan Senjata dan Anak-anak Ukraina

Global
Percaya ChatGPT, Wanita Ini Gugat Cerai Suaminya yang Diramalkan Berselingkuh

Percaya ChatGPT, Wanita Ini Gugat Cerai Suaminya yang Diramalkan Berselingkuh

Global
Dipecat lewat Video Call Saat Libur, Wanita Ini Dapat Ganti Rugi Rp 524 Juta

Dipecat lewat Video Call Saat Libur, Wanita Ini Dapat Ganti Rugi Rp 524 Juta

Global
Pakistan Berterima Kasih pada Trump Usai Gencatan Senjata Tercapai

Pakistan Berterima Kasih pada Trump Usai Gencatan Senjata Tercapai

Global
AS dan China Sepakat Turunkan Tarif, Perang Dagang Mereda

AS dan China Sepakat Turunkan Tarif, Perang Dagang Mereda

Global
Rusia Hantam Ukraina Usai Zelensky Tantang Putin Bertemu di Turkiye

Rusia Hantam Ukraina Usai Zelensky Tantang Putin Bertemu di Turkiye

Global
Putin: Ukraina Tak Pernah Tanggapi Usulan Gencatan Senjata Rusia

Putin: Ukraina Tak Pernah Tanggapi Usulan Gencatan Senjata Rusia

Global
Agenda Padat Paus Leo XIV di Pekan Pertamanya sebagai Pemimpin Gereja Katolik Sedunia

Agenda Padat Paus Leo XIV di Pekan Pertamanya sebagai Pemimpin Gereja Katolik Sedunia

Global
1.500 Warga Gaza Buta akibat Agresi Israel, Gunting Bedah Tersisa 3

1.500 Warga Gaza Buta akibat Agresi Israel, Gunting Bedah Tersisa 3

Global
Konflik India Vs Pakistan dan Luka Kolonial yang Tak Sembuh

Konflik India Vs Pakistan dan Luka Kolonial yang Tak Sembuh

Global
Bill Gates Akan Sumbangkan Seluruh Kekayaannya, Tak Ingin Meninggal dalam Keadaan Kaya

Bill Gates Akan Sumbangkan Seluruh Kekayaannya, Tak Ingin Meninggal dalam Keadaan Kaya

Global
AS Sebut Israel Tak Berniat Akhiri Perang di Gaza, Kritik Keras Netanyahu

AS Sebut Israel Tak Berniat Akhiri Perang di Gaza, Kritik Keras Netanyahu

Global
Taliban Larang Catur di Afghanistan, Dianggap Sarana Judi

Taliban Larang Catur di Afghanistan, Dianggap Sarana Judi

Global
Pesawat di Inggris Gagal Terbang karena Pilot Salah Belok, Bandara Langsung Ditutup

Pesawat di Inggris Gagal Terbang karena Pilot Salah Belok, Bandara Langsung Ditutup

Global
Qatar Berencana Berikan 'Istana Terbang' untuk Trump, Nilainya Rp 6,6 Triliun

Qatar Berencana Berikan "Istana Terbang" untuk Trump, Nilainya Rp 6,6 Triliun

Global
Baca berita tanpa iklan.
Baca berita tanpa iklan.
Komentar
Baca berita tanpa iklan.
Close Ads
Penghargaan dan sertifikat:
Dapatkan informasi dan insight pilihan redaksi 优游国际.com
Network

Copyright 2008 - 2025 优游国际. All Rights Reserved.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses 优游国际.com
atau