优游国际

CARACAS, KOMPAS.com – Pada 28 Juli 2024, Venezuela bakal menggelar pemilu presiden. Apa saja yang perlu diketahui mengenai salah satu negara di Amerika Selatan ini?

Salah satunya pernah menjadi produsen minyak terbesar di Amerika Selatan, tetapi karena kesalahan manajemen, kini anjlok.

Dikutip dari AFP pada Senin (22/7/2024), berikut ini lima hal terkait Venezuela yang perlu diketahui.

Baca juga: Venezuela dan Guyana Sepakat Tak Pakai Kekerasan untuk Selesaikan Sengketa Perbatasan

1. Dari Bolivarismo ke Chavismo

Nama Republik Bolivarian Venezuela diambil dari nama ikon nasional Simon Bolivar, yang dijuluki "El Libertador" karena perannya dalam membantu bekas jajahan Spanyol di Amerika Selatan mencapai kemerdekaan pada awal 1900-an.

Bolivar menginspirasi penghasut sayap kiri Hugo Chavez, sekutu dekat mendiang pemimpin Kuba Fidel Castro, yang memimpin negara itu dari 1999 hingga kematiannya akibat kanker pada 2013.

Chavez yang sangat populer dan anti-Amerika menjadikan dirinya disayangi rakyat Venezuela sebagai tokoh rakyat. Ia menggunakan kekayaan minyak negaranya untuk mengentaskan jutaan orang dari kemiskinan.

Namun penggantinya yang kurang karismatik, Nicolas Maduro, telah menghadapi keruntuhan ekonomi yang belum pernah terjadi sebelumnya, yang sebagian dipicu oleh jatuhnya harga minyak dan sanksi AS yang dikenakan sebagai tanggapan atas tindakan kerasnya terhadap oposisi.

2. Produksi minyak anjlok

Negara ini pernah menjadi produsen minyak terbesar di Amerika Selatan, memproduksi 3,5 juta barel minyak mentah per hari pada tahun 2008.

Namun pada 2020, kesalahan manajemen dan sanksi AS telah menyebabkan produksi anjlok hingga di bawah 400.000 barel, sebelum pulih menjadi sekitar satu juta barel pada bulan lalu.

Keruntuhan sektor ini menyebabkan kontraksi yang luar biasa pada keuangan negara, dengan penyusutan PDB sebesar 80 persen selama 10 tahun dan hiperinflasi membuat mata uang bolivar hampir tidak berharga.

Baca juga: Tambang Emas Ilegal di Venezuela Runtuh, 16 Orang Tewas

3. Salah satu negara rawan kejahatan

Venezuela dikenal sebagai salah satu negara paling berbahaya di dunia, meskipun negara berpenduduk 30 juta jiwa ini tidak lagi dipandang sebagai masyarakat yang kejam seperti dulu.

Sekitar empat tahun yang lalu, pemerintah melancarkan tindakan keras terhadap geng-geng yang beroperasi di daerah kumuh dan penjara, dan jumlah kematian akibat kekerasan turun sekitar seperempat tahun lalu, menjadi 26,8 per 100.000 penduduk, menurut Observatorium Penjara independen Venezuela.

Namun para ahli mengatakan geng kriminal terus melakukan pemerasan, dan hal ini terus meningkat.

4. Keluar untuk hindari krisis

Sekitar satu dari empat warga Venezuela telah meninggalkan negaranya untuk menghindari krisis ekonomi dan politik.

Banyak dari mereka yang pindah ke negara-negara Karibia dan Amerika Latin lainnya, namun ada pula yang mempertaruhkan nyawa mereka dalam perjalanan panjang dan berbahaya melalui Amerika Tengah dan Meksiko untuk mencapai Amerika Serikat. Yang lain lagi pindah ke Eropa atau Asia.

Bersama mereka, mereka membawa roti pipih tepung jagung sehari-hari, arepa, yang telah mendapatkan popularitas sebagai makanan bebas gluten.

Baca juga: Venezuela dan Guyana Bersitegang Terkait Sengkela Wilayah, Sejumlah Negara Khawatir

5. Air terjun tertinggi di dunia

Tidak tersentuh oleh politik atau ekonomi, Venezuela memiliki air terjun tertinggi di dunia, Angel Falls, dengan ketinggian 979 meter yang merupakan daya tarik wisata utama.

Air terjun ini ditemukan oleh pilot AS Jimmy Angel pada 1937 di negara bagian Bolivar yang terpencil, air terjun ini merupakan bagian dari Taman Nasional Canaima yang luas, sebuah Situs Warisan Dunia UNESCO.