GAZA, KOMPAS.com - Spanyol menjadi negara terbaru yang menyatakan niat mengikuti langkah Afrika Selatan untuk meminta Mahkamah Internasional PBB menerbitkan tuduhan Israel melakukan genosida di Gaza.
Dalam pengumumannya pada Kamis (6/6/2024), Menteri Luar Negeri Spanyol, Jose Manuel Albares, mengatakan negaranya mengambil keputusan ini sehubungan dengan berlanjutnya operasi militer Israel di Gaza.
Sebelumnya, Afrika Selatan pada Desember 2023 telah mengajukan kasus di Mahkamah Internasional yang menuduh Israel melanggar kewajibannya di bawah Konvensi Genosida 1948 dalam perangnya di Jalur Gaza.
Baca juga: Ikuti Langkah Afrika Selatan, Spanyol Tuduh Israel Lakukan Genosida di Gaza
Konvensi itu yang dibuat setelah peristiwa Holocaust dan mewajibkan semua negara untuk mencegah terulangnya kejahatan semacam itu.
Berdasarkan laporan Kementerian Kesehatan di Gaza, jumlah korban tewas akibat perang Israel di sana telah melampaui 36.500 orang.
Semua negara yang menandatangani Konvensi Genosida 1948 berkewajiban untuk tidak melakukan genosida dan juga untuk mencegah dan menghukumnya.
Sebagaimana dilansir Al Jazeera, perjanjian ini mendefinisikan genosida sebagai “tindakan yang dilakukan dengan maksud untuk menghancurkan, baik secara keseluruhan maupun sebagian, sebuah kelompok bangsa, etnis, ras, atau agama”.
Negara dapat mengintervensi sebuah kasus di hadapan ICJ jika mereka memiliki kepentingan hukum yang dapat terpengaruh oleh keputusan dalam kasus tersebut.
Mereka dapat mengajukan permohonan kepada Mahkamah Internasional untuk diizinkan melakukan intervensi, yang kemudian dapat diputuskan oleh pengadilan.
Baca juga: Menteri Pertahanan Spanyol Sebut Konflik Gaza Genosida Nyata
Negara-negara yang telah bergabung atau menyatakan niat mereka untuk bergabung dalam kasus genosida Afrika Selatan melawan Israel yakni:
Beberapa negara dan organisasi lain telah menyambut baik langkah Afrika Selatan di tengah-tengah seruan global untuk gencatan senjata di Gaza.
Baca juga: Biden Sebut Serangan Israel Bukan Genosida Saat Korban Tewas di Gaza Capai 35.562 Orang
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita 优游国际.com WhatsApp Channel : . Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.