SANAA, KOMPAS.com - Kelompok Houthi melancarkan serangan rudal serta pesawat tak berawak di wilayah Yaman pada Kamis (25/4/2024).
Serangan dari Houthi itu ditujukan ke kapal-kapal yang melintasi Laut Merah. Meski demikian, militer Amerika Serikat (AS) berhasil menghalau serangan tersebut.
Menurut Komando Pusat AS (CENTCOM), dalam sebuah pernyataan di media sosial X pada Jumat (26/4/2024), pihaknya telah melawan dan menghancurkan dua drone di wilayah Yaman yang dikuasai Houthi.
Baca juga: Hamas-Houthi Adakan Pertemuan Jarang Terjadi, Apa yang Dibahas?
Sebelumnya, Houthi juga meluncurkan rudal anti-kapal ke Teluk Aden. Tetapi, tidak ada kerusakan atau awak kapal yang cedera.
"Militer AS berhasil menyerang dan menghancurkan satu kapal permukaan tak berawak (USV) dan satu pesawat tak berawak (UAV) di wilayah Yaman yang dikuasai Houthi," kata CENTCOM, dikutip dari AFP.
Kamis menandai hari kedua berturut-turut serangan yang dilakukan oleh kelompok Houthi menyusul jeda serangan dalam beberapa pekan terakhir.
Houthi telah melancarkan puluhan serangan rudal dan drone yang menargetkan kapal-kapal sejak November 2023.
Alasannya bahwa mereka bertindak sebagai solidaritas terhadap warga Palestina selama perang Israel-Hamas di Jalur Gaza.
Serangan rudal pada hari Kamis menargetkan kapal kargo berbendera Liberia MSC DARWIN VI di Teluk Aden, menurut Pusat Informasi Maritim Gabungan, yang dijalankan oleh koalisi angkatan laut pimpinan Barat.
"Kapal itu tidak tertabrak," kata organisasi itu pada Jumat.
Kelompok Houthi mengeklaim serangan tersebut, dan menuduh bahwa kapal itu adalah milik Israel.
"Operasi tersebut berhasil mencapai tujuannya," kata juru bicara militer Houthi Yahya Saree pada X, tanpa memberikan bukti.
Saree juga mengatakan Houthi menembakkan sejumlah rudal balistik dan bersayap ke arah Israel.
Baca juga: AS Jatuhkan 3 Drone dan Serang Rudal Anti-Kapal Milik Houthi Yaman
Pada hari Rabu, Houthi mencoba menyerang MV Yorktown, sebuah kapal pengiriman berbendera AS, kata CENTCOM.
Serangan Houthi telah memicu serangan balasan dari AS dan Inggris sejak bulan Januari serta pengerahan pasukan angkatan laut Barat untuk membalas serangan terhadap kapal-kapal yang melintasi rute komersial yang sibuk.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita 优游国际.com WhatsApp Channel : . Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.