Dalam komentar pertamanya tentang kematian Navalny, Putin juga mengatakan bahwa kematian pria itu sebagai "peristiwa yang menyedihkan".
Ia juga menegaskan dirinya telah siap untuk melakukan pertukaran tahanan yang melibatkan politisi oposisi tersebut.
Baca juga: Gelaran Pilpres Rusia 2024 Diwarnai Gelombang Serangan Drone dan Protes
Ketika ditanya oleh NBC, sebuah jaringan TV AS, apakah pemilihannya kembali adalah demokratis, Putin mengkritik sistem politik dan peradilan AS.
"Seluruh dunia menertawakan apa yang terjadi (di Amerika Serikat). Itu hanyalah sebuah bencana, bukan demokrasi," kata dia.
"... Apakah demokratis menggunakan sumber daya administratif untuk menyerang salah satu kandidat presiden Amerika Serikat, antara lain dengan menggunakan lembaga peradilan?" tanyanya, merujuk pada empat kasus kriminal yang menimpa calon dari Partai Republik, Donald Trump.
Pemilu Rusia berlangsung lebih dari dua tahun sejak Putin memicu konflik Eropa paling mematikan sejak Perang Dunia 2 dengan memerintahkan invasi ke Ukraina.
Perang telah membayangi pemilu yang berlangsung selama tiga hari ini.
Ukraina diketahui telah berulang kali menyerang kilang minyak di Rusia, menembaki wilayah-wilayah Rusia dan berusaha menembus perbatasan Rusia dengan pasukan proksi -sebuah langkah yang menurut Putin tidak akan dibiarkan begitu saja.
Putin mengatakan bahwa Rusia mungkin perlu menciptakan zona penyangga di dalam Ukraina untuk mencegah serangan semacam itu di masa depan.
Meskipun terpilihnya kembali Putin tidak diragukan lagi karena kontrolnya atas Rusia dan tidak adanya penantang yang nyata, mantan mata-mata KGB ini ingin menunjukkan bahwa ia memiliki dukungan yang besar dari rakyat Rusia.
Jumlah pemilih secara nasional dalam Pilpres Rusia kali ini pun dilaporkan mencapai 74,22 persen pada pukul 18.00 GMT saat jajak pendapat ditutup, kata pejabat pemilu. Itu melampaui angka tahun 2018 yang mencapai 67,5 persen.
Baca juga: Ukraina Dituduh Sabotase Pilpres Rusia yang Hampir Pasti Menangkan Putin
Wartawan Reuters melihat adanya peningkatan jumlah pemilih, terutama yang berusia muda, pada siang hari di tempat pemungutan suara di Moskwa, St Petersburg, dan Yekaterinburg, dengan antrean yang mencapai beberapa ratus orang bahkan ribuan.
Beberapa orang mengatakan bahwa mereka melakukan protes, meskipun hanya ada sedikit tanda yang membedakan mereka dari pemilih biasa.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita 优游国际.com WhatsApp Channel : . Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.