优游国际

Baca berita tanpa iklan.

Rusia Perintahkan Peningkatan Senjata dan Latihan AL untuk Lawan Drone Ukraina

优游国际.com - 17/03/2024, 17:01 WIB
Aditya Jaya Iswara

Penulis

Sumber

MOSKWA, KOMPAS.com - Rusia pada Minggu (17/3/2024) memerintahkan peningkatan senjata dan pelatihan bagi angkatan laut untuk melawan drone udara dan laut Ukraina, mengingat ada beberapa serangan terhadap kapal perang Rusia.

"Harus ada pelatihan bagi personel setiap hari. Pelatihan tentang cara menangkis serangan dari udara dan kapal tanpa awak," kata Menteri Pertahanan Rusia Sergei Shoigu saat mengunjungi armada Laut Hitam di Rusia selatan, dikutip dari kantor berita AFP.

Shoigu “memerintahkan pemasangan senjata tambahan, sistem senapan mesin kaliber besar untuk mengalahkan drone musuh,” ujar Kementerian Pertahanan Rusia.

Baca juga: Gelaran Pilpres Rusia 2024 Diwarnai Gelombang Serangan Drone dan Protes

Laut Hitam menjadi lokasi pertempuran penting dalam perang Rusia-Ukraina yang telah berlangsung lebih dari dua tahun. Puluhan kapal Rusia hancur di sana.

Rusia kemudian memindahkan banyak kapal militer dari pangkalan bersejarah Sevastopol di Crimea ke pelabuhan Novorossiysk lebih jauh ke timur setelah serentetan serangan Ukraina.

Adapun Ukraina mengeklaim keberhasilan militer di Laut Hitam saat pasukan darat mereka sering kali terpaksa mundur atau bertahan di Ukraina timur.

Baca juga:

Awal bulan ini, unit intelijen militer GUR Ukraina merilis video yang disebutnya sebagai serangan terhadap Sergei Kotov, kapal patroli militer Rusia sepanjang 94 meter.

Rekaman itu menunjukkan drone laut mendekati sisi kapal, lalu ledakan besar terlihat dengan kepulan api, asap, dan puing-puing berhamburan ke langit.

Baca juga: Ukraina Klaim Komandan Armada Laut Hitam Rusia Tewas di Crimea

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita 优游国际.com WhatsApp Channel : . Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

Internasional
Serangan Israel di Gaza Makin Intens, 36 Tewas Termasuk 6 Orang Sekeluarga

Serangan Israel di Gaza Makin Intens, 36 Tewas Termasuk 6 Orang Sekeluarga

Global

Internasional

Internasional

Internasional

Internasional

Internasional
Alasan Kenapa Kashmir Menjadi Rebutan India-Pakistan

Alasan Kenapa Kashmir Menjadi Rebutan India-Pakistan

Global

Internasional

Internasional
Penembakan di Kashmir Tewaskan 26 Orang, India Buru Pelaku

Penembakan di Kashmir Tewaskan 26 Orang, India Buru Pelaku

Global
Demi Lihat Jenazah Paus Fransiskus, 48.600 Orang Rela Antre 4 Jam

Demi Lihat Jenazah Paus Fransiskus, 48.600 Orang Rela Antre 4 Jam

Global
China Dirikan Struktur di Laut Sengketa, Korsel Layangkan Protes

China Dirikan Struktur di Laut Sengketa, Korsel Layangkan Protes

Global
Ada Kandidat Kuat dari Asia Tenggara untuk Gantikan Paus Fransiskus

Ada Kandidat Kuat dari Asia Tenggara untuk Gantikan Paus Fransiskus

Global
China Ajak Jepang Bersatu Melawan Tarif Impor AS

China Ajak Jepang Bersatu Melawan Tarif Impor AS

Global
Baca berita tanpa iklan.
Baca berita tanpa iklan.
Komentar
Baca berita tanpa iklan.
Close Ads
Penghargaan dan sertifikat:
Dapatkan informasi dan insight pilihan redaksi 优游国际.com
Network

Copyright 2008 - 2025 优游国际. All Rights Reserved.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses 优游国际.com
atau