优游国际

GORLIVKA, KOMPAS.com - Serangan drone terbaru Ukraina menewaskan dua warga sipil di Kota Gorlivka, Donetsk, Rabu (31/1/2024).

Ukraina dalam beberapa bulan terakhir meningkatkan serangan drone terhadap wilayah Rusia dan daerah-daerahnya yang diduduki pasukan Moskwa.

Target-target utamanya adalah di wilayah perbatasan dan Ibu Kota Moskwa serta Kota Saint Petersburg di Rusia utara.

Baca juga: Mahkamah Internasional Akan Keluarkan Putusan Kasus Terorisme Rusia yang Diajukan Ukraina

Wali Kota Gorlivka di Donetsk yang pro-Rusia, Ivan Prikhodko, mengatakan bahwa dua warga sipil tewas dan satu lainnya luka-luka akibat serangan drone Ukraina.

Donetsk adalah salah satu wilayah Ukraina yang diklaim telah dicaplok oleh Rusia.

“Akibat serangan drone angkatan bersenjata Ukraina di sepanjang rute antara Gorlivka dan Donetsk, dua warga sipil tewas dan satu orang terluka,” tulis Ivan Prikhodko di aplikasi perpesanan Telegram, dikutip dari kantor berita AFP.

Sistem pertahanan udara Rusia juga menghancurkan satu drone Ukraina di wilayah Pskov, kata Kementerian Pertahanan di Moskwa.

Ukraina sendiri menyebutkan, pasukan Rusia menyerang dengan 20 drone dan tiga rudal dalam semalam. Sistem pertahanan udaranya menembak jatih lebih dari 12 drone.

Baca juga:

• Usai Bertemu NATO, Blinken: Masih Ada Kemungkinan Bantuan bagi Ukraina
• Zelensky: Berkurangnya Bantuan AS ke Ukraina Akan Jadi Pertanda Buruk
• Ukraina Dirundung Dugaan Korupsi Pengadaan Senjata Rp 631 Miliar

Adapun Angkatan Udara Ukraina menyampaikan, Rusia meluncurkan 20 drone serang rancangan Iran dan tiga rudal balistik.

Sistem pertahanan udara di selatan dan timur sepanjang garis depan menjatuhkan drone-drone itu, tetapi tidak diketahui apakah rudalnya menghantam sasaran.

Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky sebelumnya mengatakan, prioritas negaranya tahun ini adalah merebut kendali wilayah udara untuk mencapai kemajuan di garis depan.

Baca juga: Putin Resmi Terdaftar sebagai Capres Rusia, Siapa Lawannya?