JALUR GAZA, KOMPAS.com - Jumlah sandera dan tahanan yang dibebaskan Hamas dan Israel terus bertambah.
Sejak dimulainya gencatan senjata empat hari di Gaza pada Jumat (24/11/2023), terhitung sudah terjadi tiga kali pertukaran sandera dan tahanan antara kedua belah pihak.
Memasuki hari terakhir gencatan senjata di Gaza pada Senin (27/11/2023) ini, jumlah sandera dan tahanan yang telah dibebaskan Hamas dan Israel mencapai 175 orang.
Baca juga: Usai Dibebaskan Hamas, Warga Israel Usia 84 Tahun Kritis dan Dilarikan ke ICU
Perinciannya adalah sebagai berikut:
Sebagaimana dikutipAl Jazeera, Hamas mengatakan, secara keseluruhan, sebanyak 50 perempuan dan anak-anak akan dibebaskan sebagai imbalan atas 150 perempuan dan anak-anak Palestina yang berada di penjara Israel berdasarkan kesepakatan gencatan senjata.
Media Israel melaporkan bahwa Israel belum menerima daftar nama 11 sandera yang diperkirakan akan dibebaskan oleh Hamas pada hari Senin ini.
Perdana Menteri (PM) Israel Benjamin Netanyahu sendiri menyampaikan, gencatan senjata dapat diperpanjang jika ada lebih banyak sandera yang dibebaskan dengan kecepatan 10 orang per hari.
Baca juga: Netanyahu Kunjungi Gaza, PM Israel Pertama yang Melakukannya dalam 2 Dekade
Sementara itu, para pejabat Palestina mengatakan, lebih dari 3.200 warga Palestina telah ditangkap di Tepi Barat yang diduduki Israel sejak tanggal 7 Oktober.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita 优游国际.com WhatsApp Channel : . Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.