优游国际

MANILA, KOMPAS.com - Seorang petugas pemeriksaan di Bandara Internasional Manila, Filipina telah memicu kemarahan di dunia maya setelah ia terlihat dalam sebuah video menelan uang tunai yang dicuri dari dompet penumpang.

Rekaman dari kamera keamanan bandara menunjukkan petugas tersebut memasukkan uang kertas senilai 300 dollar AS (sekitar Rp4,6 juta) ke dalam mulutnya. Petugas bandara itu diindentifikasi sebagai Irency Morados.

Dia sempat terlihat meminum air dari botol yang diberikan oleh operator pemindai tubuh di bandara bernama Regino Allen.

Baca juga: Agen TSA Tertangkap Kamera Berkomplot Curi Barang dari Tas Penumpang Bandara Miami

Supervisornya, Abraham de Luna, juga sempat terlihat berbicara dengan petugas Morados, saat dia tampak tersedak karena menelan uang kertas sambil menutup mulutnya dengan sapu tangan.

Sebuah laporan dari Kantor Keamanan Transportasi (OTS) Filipina mengemukakan, bahwa uang tersebut berasal dari dompet seorang penumpang.

Dompet itu diambil dari tas selempang yang diberikan kepada Morados sebelum si penumpang menjalani pemindaian seluruh tubuh.

Nah, selang beberapa saat, penumpang tersebut menyadari bahwa dompetnya terbuka dan uang di dalamnya hilang. Dia pun kemudian mengadukan hal itu kepada orang-orang di area pemeriksaan.

Saat itulah Morados berbalik dan mulai menelan uang kertas untuk menghindari ketahuan, kata OTS dalam laporannya.

Namun, petugas perempuan itu tidak menyadari bahwa dia malah berbalik ke arah kamera keamanan saat dia memasukkan uang itu ke dalam mulutnya.

Baca juga: Tertangkap Kamera, Perempuan Ini Curi Kalung Emas dari Leher Gadis Kecil di Keramaian

Atasan petugas diduga terlibat

Sebagaimana diberitakan Asia One pada Jumat (22/9/2023), menurut OTS, atasan Morados, yakni De Luna, dicurigai terlibat dalam skandal ini.

Sebab, ia terlihat mendekati Morados untuk memastikan bahwa uang kertas tersebut dikirim untuk menghindari bukti.

Pada Kamis (21/9/2023), otoritas bandara Filipina memerintahkan agar tuntutan diajukan terhadap Morados.

Insiden tersebut terjadi pada tanggal 8 September.

Menteri Transportasi Filipina Jaime Bautista mengatakan pihaknya sedang mengupayakan adanya hukuman maksimal terhadap Morados.

Situs berita online Rappler melaporkan, ini adalah insiden pencurian ketiga yang dipublikasikan secara luas di Bandara Manila pada 2023.