优游国际

Baca berita tanpa iklan.

Rusia Bantah Penyelidikan Prigozhin Tewas Berjalan Lambat

优游国际.com - 16/09/2023, 12:05 WIB
Aditya Jaya Iswara

Penulis

Sumber

MOSKWA, KOMPAS.com - Kremlin pada Jumat (15/9/2023) membantah penyelidikan Rusia terhadap kecelakaan pesawat yang menewaskan Yevgeny Prigozhin berjalan lambat.

Prigozhin yang merupakan kepala kelompok tentara bayaran Wagner tewas dalam kecelakaan pesawat jatuh, ketika terbang dari Moskwa ke St Petersburg pada 23 Agustus 2023.

Sejauh ini belum ada informasi terbaru mengenai kemungkinan penyebab kecelakaan tersebut, meski sudah lebih dari tiga minggu.

Baca juga: Video Terakhir Prigozhin Sebelum Tewas Dirilis

Negara-negara Barat mencurigai adanya kesengajaan dan mengarahkan jari telunjuk ke Moskwa atas insiden itu, yang terjadi dua bulan setelah Prigozhin memimpin pemberontakan di Rusia.

Dalam insiden pesawat lainnya--seperti pendaratan darurat Ural Airlines di Siberia pekan ini--penyelidik Rusia tak membutuhkan waktu lama untuk mempublikasikan kemungkinan penyebabnya.

Juru bicara Kremlin Dmitry Peskov saat ditanya apakah Rusia merasa penyelidikan kecelakaan Prigozhin berjalan lambat menjawab, "Tidak, saya sama sekali tidak berpikir demikian."

“Ini bukan investigasi sederhana, bukan insiden sederhana,” tambahnya, dikutip dari kantor berita AFP.

"Penyelidikan sedang berlangsung, itu sebabnya memberikan komentar semacam itu terlalu dini."

Baca juga:

Setelah kecelakaan, Presiden Rusia Vladimir Putin menyebut Prigozhin sebagai orang yang melakukan kesalahan serius dalam hidupnya, tetapi mencapai hasil yang tepat.

Adapun Rusia memiliki riwayat kematian misterius para penentang Kremlin selama masa kekuasaan Putin.

Baca juga: Daftar 11 Musuh Putin yang Nasibnya Berakhir Naas

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita 优游国际.com WhatsApp Channel : . Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

Internasional

Internasional
Alasan Kenapa Kashmir Menjadi Rebutan India-Pakistan

Alasan Kenapa Kashmir Menjadi Rebutan India-Pakistan

Global

Internasional

Internasional
Penembakan di Kashmir Tewaskan 26 Orang, India Buru Pelaku

Penembakan di Kashmir Tewaskan 26 Orang, India Buru Pelaku

Global
Demi Lihat Jenazah Paus Fransiskus, 48.600 Orang Rela Antre 4 Jam

Demi Lihat Jenazah Paus Fransiskus, 48.600 Orang Rela Antre 4 Jam

Global
China Dirikan Struktur di Laut Sengketa, Korsel Layangkan Protes

China Dirikan Struktur di Laut Sengketa, Korsel Layangkan Protes

Global
Ada Kandidat Kuat dari Asia Tenggara untuk Gantikan Paus Fransiskus

Ada Kandidat Kuat dari Asia Tenggara untuk Gantikan Paus Fransiskus

Global
China Ajak Jepang Bersatu Melawan Tarif Impor AS

China Ajak Jepang Bersatu Melawan Tarif Impor AS

Global
Rusia Serang Kyiv Usai Zelensky Tolak Usulan AS untuk Lepaskan Crimea

Rusia Serang Kyiv Usai Zelensky Tolak Usulan AS untuk Lepaskan Crimea

Global
Trump dan Zelensky Kembali Berselisih, Kini Terkait Krimea

Trump dan Zelensky Kembali Berselisih, Kini Terkait Krimea

Global
Kilas Balik Kunjungan Paus Fransiskus ke Indonesia: Misi Damai dan Penguatan Hubungan Diplomatik

Kilas Balik Kunjungan Paus Fransiskus ke Indonesia: Misi Damai dan Penguatan Hubungan Diplomatik

Global
Warisan Sang Peziarah Harapan

Warisan Sang Peziarah Harapan

Global
[POPULER GLOBAL] Foto Paus Fransiskus dalam Peti Mati Terbuka | Pemimpin Dunia di Pemakaman Paus

[POPULER GLOBAL] Foto Paus Fransiskus dalam Peti Mati Terbuka | Pemimpin Dunia di Pemakaman Paus

Global
Baca berita tanpa iklan.
Baca berita tanpa iklan.
Komentar
Baca berita tanpa iklan.
Close Ads
Penghargaan dan sertifikat:
Dapatkan informasi dan insight pilihan redaksi 优游国际.com
Network

Copyright 2008 - 2025 优游国际. All Rights Reserved.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses 优游国际.com
atau