优游国际

Baca berita tanpa iklan.

Saat Latihan Kelompok Yoga di Inggris Dikira Ritual Pembunuhan Massal...

优游国际.com - 12/09/2023, 16:15 WIB
Tito Hilmawan Reditya

Penulis

Sumber

 

LONDON, KOMPAS.com - Polisi dengan sigap meluncur ke sebuah ruang komunitas di Inggris setelah para pejalan kaki lokal salah mengartikan latihan meditasi kelompok selama kelas yoga sebagai sesuatu yang mirip dengan ritual pembunuhan massal.

Petugas polisi menerima panggilan ke Observatorium Laut Utara di Kapel St Leonards, Lincolnshire pekan lalu.

Panggilan tampaknya khawatir ada potensi insiden kriminal berskala besar.

--

Namun dilansir dari NDTV, diketahui bahwa sekelompok orang yang terlibat hanya berbaring telentang dengan mata tertutup, berpartisipasi dalam tahap relaksasi di kelas.

Para praktisi yoga sedang melakukan Shavasana (Pose Mayat).

Kejadian yang tidak biasa ini didokumentasikan oleh Seascape Cafe dan dibagikan dalam sebuah postingan Facebook.

Kepolisian Lincolnshire kemudian mengatakan bahwa semua orang dalam keadaan aman dan sehat, dan mengakui bahwa panggilan tersebut dibuat dengan niat baik.

Guru yoga Millie Laws mengatakan kepada BBC bahwa dia mengira laporan bahwa dia adalah pembunuh massal adalah lelucon pada awalnya.

Guru berusia 22 tahun itu mengatakan kepada media bahwa ia sedang mengajar tujuh siswa di Seascape Cafe, yang berada di dalam gedung, ketika ia melihat dua orang pejalan kaki anjing mengintip dari balik jendela kaca saat kelas Shavasana atau relaksasi.

"Mereka (para siswa) berbaring dengan selimut di atasnya; mata mereka tertutup. Di dalam sana sangat gelap. Saya hanya menggunakan lilin dan lampu teh kecil yang menerangi seluruh ruangan, dan saya hanya berjalan-jalan sambil memainkan drum. Saya mengenakan atasan mengambang yang bagus dengan lengan lonceng yang besar," katanya.

--

"Saya kira dari pandangan luar memang terlihat seperti itu, karena mereka semua sangat tenang, sangat baik, dan santai. Saya yakin imajinasi mereka menjadi liar dengan apa yang sedang terjadi," ujarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita 优游国际.com WhatsApp Channel : . Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

China Tidak Datang ke Pemakaman Paus Fransiskus, Tak Sebut Alasan

China Tidak Datang ke Pemakaman Paus Fransiskus, Tak Sebut Alasan

Global

Internasional
Jadwal Pemakaman Paus Fransiskus, Sabtu 26 April Mulai 15.00 WIB

Jadwal Pemakaman Paus Fransiskus, Sabtu 26 April Mulai 15.00 WIB

Global
Kesederhanaan dalam Kepergian Paus Fransiskus

Kesederhanaan dalam Kepergian Paus Fransiskus

Global
Lautan Pelayat Jelang Pemakaman Paus Fransiskus: 250.000 Orang, 107 Tamu Negara Hadir

Lautan Pelayat Jelang Pemakaman Paus Fransiskus: 250.000 Orang, 107 Tamu Negara Hadir

Global

Internasional
Daftar 107 Tamu Negara Pemakaman Paus Fransiskus, Termasuk Jokowi

Daftar 107 Tamu Negara Pemakaman Paus Fransiskus, Termasuk Jokowi

Global
Trump dan Biden Hadiri Pemakaman Paus, Sejarah 2005 Terulang

Trump dan Biden Hadiri Pemakaman Paus, Sejarah 2005 Terulang

Global

Internasional
[POPULER GLOBAL] Penyesalan Paus Fransiskus | China Batal Beli Boeing

[POPULER GLOBAL] Penyesalan Paus Fransiskus | China Batal Beli Boeing

Global

Internasional

Internasional
Kesehatan Mantan Presiden Brasil Memburuk Usai Terima Panggilan Sidang

Kesehatan Mantan Presiden Brasil Memburuk Usai Terima Panggilan Sidang

Global
Jenderal Rusia Tewas Akibat Bom Mobil Dekat Moskwa

Jenderal Rusia Tewas Akibat Bom Mobil Dekat Moskwa

Global
Peti Jenazah Paus Fransiskus Akan Disegel dalam Upacara Liturgi Malam Ini

Peti Jenazah Paus Fransiskus Akan Disegel dalam Upacara Liturgi Malam Ini

Global
Baca berita tanpa iklan.

Terpopuler

1
2
3
4
5
Baca berita tanpa iklan.
Komentar
Baca berita tanpa iklan.
Close Ads
Penghargaan dan sertifikat:
Dapatkan informasi dan insight pilihan redaksi 优游国际.com
Network

Copyright 2008 - 2025 优游国际. All Rights Reserved.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses 优游国际.com
atau