MOSKWA, KOMPAS.com - Kremlin menepis rumor yang beredar bahwa pihaknya telah memerintahkan pembunuhan bos Wagner Yevgeny Prigozhin.
Prigozhin sebelumnya dilaporkan tewas dalam sebuah insiden penerbangan.
Rumor adanya kesengajaan dalam kecelakaan pesawat yang ditumpangi bos Wagner tersebut menguat mengingat Prigozhin adalah otak pemberontakan terhadap kepemimpinan militer Rusia beberapa waktu lalu.
Baca juga: Menebak Masa Depan Wagner Setelah Tewasnya Prigozhin
"Ada banyak spekulasi seputar kecelakaan pesawat dan kematian tragis para penumpang, termasuk Yevgeny Prigozhin. Tentu saja, di Barat, spekulasi ini disajikan dari sudut pandang tertentu. Semua ini adalah kebohongan mutlak," kata Juru Bicara Kremlin Dmitry Peskov kepada para wartawan dalam sebuah konferensi pers, Jumat (25/8/2023).
Kecelakaan pada Rabu (23/8/2023) itu terjadi tepat dua bulan setelah Prigozhin memimpin pemberontakan mematikan terhadap para petinggi Moskwa.
Itu kerusuhan yang dipandang oleh para pengamat sebagai ancaman terbesar bagi pemerintahan Presiden Vladimir Putin.
Setelah hampir 24 jam tutup mulut, Putin pada Kamis (24/8/2023) menyampaikan belasungkawa yang tulus kepada keluarga para korban.
Dia menggambarkan Prigozhin sebagai orang yang telah membuat kesalahan serius dalam hidupnya,
Pria berusia 62 tahun itu terdaftar dalam pesawat yang membawa sembilan orang lainnya yang juga diduga telah meninggal.
Baca juga:
Prigozhin belum diidentifikasi secara resmi sebagai salah satu korban.
"Segera setelah hasilnya keluar, kami akan mengumumkannya," kata Peskov, dikutip dari AFP.
Ketika ditanya apakah Putin akan menghadiri pemakaman, juru bicara Kremlin mengatakan bahwa investigasi yang panjang harus diselesaikan terlebih dahulu.
"Jadwal kerja presiden cukup padat saat ini," kata Peskov.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita 优游国际.com WhatsApp Channel : . Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.