ODESSA, KOMPAS.com - Serangan drone Rusia menghantam fasilitas biji-bijian di Odessa, Ukraina selatan, Rabu (23/8/2023).
Gubernur Odessa Oleg Kiper mengatakan di Telegram, ada serangan di kompleks produksi dan pengiriman.
"Lumbung termasuk obyek yang rusak," tambahnya, dikutip dari kantor berita AFP, seraya menyebutkan bahwa tidak ada korban sipil.
Baca juga: Anak SMA di Rusia Akan Diajari Cara Pakai Drone Militer untuk Perang
Ini merupakan serangan terbaru di Odessa sejak berakhirnya kesepakatan jalur aman ekspor biji-bijian Ukraina dari Laut Hitam.
Pasukan pertahanan udara menghancurkan sembilan drone Shahed buatan Iran dalam serangan itu, kata komando militer Ukraina selatan.
"Musuh menargetkan lumbung dan kompleks produksi serta pengiriman di Danube," katanya.
"Kebakaran terjadi di gudang, api langsung dipadamkan. Petugas pemadam kebakaran melanjutkan pekerjaan mereka."
Baca juga:
Sejak keluar dari kesepakatan ekspor biji-bijian yang ditengahi PBB, Rusia menyerang Odessa dan Mykolaiv di Ukraina selatan yang merupakan lokasi pelabuhan serta infrastruktur penting bagi pengiriman biji-bijian.
Pekan lalu, kapal kargo sipil pertama dari Ukraina yang berlayar melalui Laut Hitam tiba di Istanbul dengan mengabaikan blokade Rusia.
Baca juga: Drone Ukraina Incar Moskwa Lagi, Dijatuhkan Pertahanan Udara Rusia
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita 优游国际.com WhatsApp Channel : . Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.