MOKSWA, KOMPAS.com - Pihak berwenang Moskwa dilaporkan telah memperketat langkah-langkah keamanan setelah bos Grup Wagner Yevgeny Prigozhin menyerukan penggulingan kepemimpinan militer Rusia.
"Langkah-langkah keamanan di Moskwa telah diperketat. Semua fasilitas penting, obyek infrastruktur pemerintah, dan transportasi telah ditempatkan di bawah upaya perlindungan yang telah diperkuat," lapor kantor berita Rusia, TASS, mengutip sumber penegak hukum Rusia.
Laporan itu muncul setelah Yevgeny Prigozhin, pendiri kelompok tentara bayaran Wagner, menuduh Moskwa menargetkan pasukannya dengan serangan rudal mematikan dan berjanji akan membalasnya.
Baca juga: Ini Alasan Putin Takut Hukum Bos Wagner meski Gemar Bicara Kotor
Pria berusia 62 tahun itu menyatakan akan meluncurkan gerakan untuk memulihkan "keadilan".
Yevgeny Prigozhin menyerukan perubahan di kepemimpinan Kementerian Pertahanan Rusia.
Sementara itu, televisi negara Rusia telah menyiarkan laporan khusus, menggemakan pernyataan dari dinas keamanan Rusia FSB, yang menuduh Prigozhin mengobarkan "konflik sipil" dan mendesak para pejuang Wagner untuk menahannya.
Di saat yang bersamaan, sejumlah media lokal Rusia menerbitkan rekaman amatir yang menunjukkan kendaraan lapis baja dikerahkan di seluruh ibu kota Moskwa, termasuk di dekat kantor Kementerian Pertahanan Rusia.
Baca juga: Kepala Grup Wagner: 10.000 Tahanan yang Direkrut Tewas Perang di Ukraina
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita 优游国际.com WhatsApp Channel : . Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.