WASHINGTON DC, KOMPAS.com - Pesawat ruang angkasa NASA Orion berhasil memasuki orbit bulan pada Jumat (25/11/2022).
NAS mengumumkan di situs web, lebih dari seminggu setelah pesawat ruang angkasa meluncur dari Florida menuju bulan, pengendali penerbangan berhasil melakukan pembakaran untuk memasukkan Orion ke orbit retrograde di sekitar bulan.
Pesawat ruang angkasa itu akan membawa astronot ke bulan beberapa tahun mendatang. Ini akan menjadi yang pertama untuk astronot menginjakkan kaki di permukaan buan lagi sejak misi Apollo terakhir pada 1972.
Baca juga: NASA Bagikan Foto Matahari Sedang Tersenyum, Seperti di Teletubbies
Uji terbang pertama ini, tanpa awak di dalamnya, bertujuan untuk memastikan bahwa kendaraan tersebut aman.
"Orbitnya jauh sehingga Orion akan terbang sekitar 40.000 mil di atas bulan," kata NASA, sebagaimana dikitip dari Kantor berita AFP.
NASA menerangkan, saat berada di orbit bulan, pengendali penerbangan akan memantau sistem utama dan melakukan pemeriksaan saat berada di lingkungan luar angkasa.
Orion membutuhkan waktu sekitar sepekan untuk menyelesaikan setengah orbit mengelilingi bulan.
Kapsul Orion kemudian akan diarahkan keluar dari orbit untuk perjalanan pulang ke bumi.
Pada Sabtu (26/11/2022), kapsul Orion diperkirakan akan terbang hingga 40.000 mil di luar Bulan, sebuah rekor kapsul yang dapat dihuni.
Baca juga: Peluncuran Roket Terbaru NASA Terhalang Ancaman Badai Besar
Rekor saat ini dipegang oleh pesawat luar angkasa Apollo 13 pada jarak 248.655 mil (400.171 km) dari Bumi.
Kapsul Orion kemudian akan memulai perjalanan kembali ke Bumi, dengan pendaratan di Samudra Pasifik dijadwalkan pada 11 Desember, setelah lebih dari 25 hari penerbangan.
Keberhasilan misi ini akan menentukan masa depan misi Artemis 2 yang akan membawa para astronot mengelilingi bulan tanpa mendarat, kemudian Artemis 3 yang pada akhirnya akan menandai kembalinya manusia ke permukaan bulan.
Misi tersebut dijadwalkan berlangsung masing-masing pada tahun 2024 dan 2025.
Baca juga: Era Baru Penyelidikan UFO: NASA Bentuk Tim Khusus, Pentagon Kian Tanggapi Serius
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita 优游国际.com WhatsApp Channel : . Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.