LUXEMBOURG-VILLE, KOMPAS.com - Para menteri luar negeri negara-negara Uni Eropa akan menyepakati misi melatih 15.000 tentara Ukraina mulai November 2022.
Uni Eropa juga akan memberi tambahan dana 500 juta euro (Rp 7,53 triliun) untuk pengiriman senjata ke Kyiv.
Dikutip dari , rencana ini diumumkan ketika mereka bertemu di Luksemburg pada Senin (17/10/2022).
Baca juga: Kyiv: Korban Tewas Personel Rusia di Ukraina Menyalip Kerugian AS di Perang Vietnam
Sebanyak dua pejabat senior Uni Eropa mengatakan, pelatihan militer akan dimulai pada pertengahan November 2022 dan bakal berlangsung di wilayah Uni Eropa, satunya berpusat di Polandia dan yang lainnya di Jerman.
Sebelumnya, beberapa negara Uni Eropa sudah melatih pasukan Ukraina tentang cara menggunakan senjata tertentu dan akan terus berlanjut.
Uni Eropa mendukung Kyiv sejak awal perang Rusia-Ukraina dengan bantuan keuangan, dan bantuan militer untuk kali pertama dari blok tersebut.
Baca juga:
Para menteri luar negeri Uni Eropa juga bakal menyetujui tambahan 500 juta euro (Rp 7,53 triliun) untuk senjata yang dikirim ke Ukraina, sehingga jumlah total yang dialokasikan menjadi lebih dari 3 miliar euro (Rp 45,2 triliun).
Berbeda dengan sebelumnya, uang tambahan ini juga akan mencakup biaya perbaikan dan pemeliharaan senjata yang sudah dikirim ke Ukraina.
Baca juga: Arab Saudi Beri Bantuan Kemanusiaan Rp 1,6 Triliun untuk Ukraina