SEOUL, KOMPAS.com – Korea Selatan (Korsel) menyatakan tidak akan ada respons lembek jika Korea Utara (Korut) melakukan uji coba nuklir.
Hal tersebut disampaikan Penasihat Keamanan Korsel Kim Sung-han setelah melakukan pembicaraan dengan Penasihat Keamanan Nasional AS Jake Sullivan dan Akiba Takeo dari Jepang di Hawaii.
Pembicaraan tersebut dilakukan ketika Korut menunjukkan tanda-tanda menyelesaikan persiapan untuk melakukan uji coba nuklir pertamanya sejak 2017, sebagaimana dilansir Reuters, Jumat (2/9/2022).
Baca juga: Inflasi di Korea Selatan Memicu Perang Harga Tak Sehat
“Jika Korut melakukan uji coba nuklir ketujuh, tiga negara kami, bersama dengan komunitas internasional, akan memaksimalkan kerja sama sehingga (Korut) menyadari bahwa itu adalah pilihan yang jelas salah,” kata Kim Sung-han kepada wartawan.
“Kami telah sepakat bahwa tidak boleh ada pemikiran atau tanggapan yang sopan bahwa Korut telah melakukan uji coba nuklir lain selain enam uji coba yang dilakukannya,” sambung Kim Sung-han, dikutip Yonhap.
Tahun ini, Korut telah melakukan uji coba rudal dengan jumlah yang banyak sejak awal tahun.
Baca juga: Presiden Korea Selatan Kecam Negosiasi dengan Korea Utara Terdahulu: Cuma Pertunjukan Politik
Pada pertengahan Agustus, Korut menembakkan dua rudal jelajah dari pantai baratnya setelah Korsel dan AS melanjutkan latihan gabungan tahunan.
Pyongyang telah lama mengecam latihan gabungan itu sebagai latihan untuk perang.
Menteri Luar Negeri Korsel mengatakan, Pyongyang kemungkinan akan menghadapi sanksi yang lebih keras yang ditujukan untuk membatasi kemampuan serangan sibernya jika negara itu melanjutkan uji coba nuklir lainnya.
Baca juga: Korea Selatan Ungkap Paket Bantuan Skala Besar untuk Korea Utara jika Mau Denuklirisasi
Selama pembicaraan, Kim Sung-han, Sulliva, dan Takeo sepakat untuk bekerja sama dalam masalah rantai pasokan global.
Secara terpisah, Kim Sung-han mengangkat kekhawatiran atas aturan baru AS tentang subsidi untuk kendaraan listrik.
Pertemuan tersebut merupakan pertemuan pertama antara tiga pejabat itu sejak Presiden Korsel Yoon Suk-yeol menjabat pada Mei.
Baca juga: Menengok Isi Banjiha, Apartemen Semi-Bawah Tanah di Seoul Korea Selatan seperti Film Parasite
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita 优游国际.com WhatsApp Channel : . Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.