WASHINGTON DC, KOMPAS.com - Pesawat pengintai Rusia terbang ke Zona Identifikasi Pertahanan Udara Alaska dua kali dalam dua hari terakhir.
Ini adalah hasil laporan Komando Pertahanan Luar Angkasa Amerika Utara (NORAD), Selasa malam (9/8/2022).
Dilansir The Hill, NORAD Alaska "mendeteksi, melacak, dan mengidentifikasi pesawat pengintai Rusia yang masuk dan beroperasi di dalam zona di lepas pantai negara bagian itu," kata perintah tersebut dalam sebuah pernyataan di Twitter.
“Pesawat Rusia tidak memasuki wilayah udara kedaulatan Amerika atau Kanada,” kata NORAD.
Zona identifikasi pertahanan udara adalah zona penyangga yang dideklarasikan sendiri dari wilayah udara yang mengelilingi suatu negara atau wilayah.
Pesawat dari negara lain diizinkan secara hukum untuk terbang dalam satu wilayah zona identifikasi, tetapi hal itu dianggap agresi.
Ini karena begitu berada di sana, pesawat dapat dengan cepat melintasi wilayah udara yang berdaulat.
Baca juga: [POPULER GLOBAL] Ledakan Pangkalan Udara Rusia di Crimea | FBI Sita Ponsel Sekutu Trump
Terakhir kali NORAD mengumumkan pelanggaran tersebut adalah pada Oktober 2021, ketika lima pesawat Rusia memasuki zona tersebut.
Untuk melacak insiden, NORAD menggunakan jaringan pertahanan berlapis satelit, radar berbasis darat, radar udara dan pesawat tempur untuk melacak dan mengidentifikasi pesawat dan menentukan respon yang tepat.
Dua penerbangan Rusia datang saat Moskwa terkunci dalam perang bulan keenam dengan Ukraina, dengan pertempuran sebagian besar terpusat di wilayah Donetsk di bagian timur negara itu.
Baca juga: Perang Ukraina: Rusia Bakal Bentuk Formasi Baru di Angkatan Darat
Pasukan Rusia, yang berjuang untuk mendapatkan wilayah itu, berusaha mengambil daerah tersebut setelah mendapatkan Luhansk bulan lalu.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita 优游国际.com WhatsApp Channel : . Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.