WASHINGTON DC, KOMPAS.com - Selama perjalanan bersejarah ke Taiwan Rabu (3/8/2022), Ketua DPR AS Nancy Pelosi mengatakan kunjungannya dimaksudkan untuk memperjelas bahwa AS tidak akan meninggalkan pulau yang diperintah secara demokratis itu.
Dilansir CNN, perjalanan Pelosi, politikus AS yang sudah berkarier selama 25 tahun, telah ramai dibahas selama berhari-hari.
Ketika perwakilan Demokrat California itu meninggalkan pulau itu pada Rabu sore ke Korea Selatan, sudah ada tanda-tanda ketegangan yang ditimbulkan oleh kunjungannya ke Taipei.
Baca juga: Saat Opini Publik Taiwan Terbelah karena Kunjungan Ketua DPR AS Nancy Pelosi…
Hal ini berimbas pada hubungan Washington dengan Beijing, yang telah memperingatkan bahwa perjalanannya akan memiliki "dampak parah pada fondasi politik hubungan China-AS."
Partai Komunis China yang berkuasa di China memandang Taiwan sebagai bagian dari wilayahnya, meskipun tidak pernah mengendalikannya.
China juga telah lama bersumpah "menyatukan kembali" pulau itu dengan daratan China, dengan kekerasan jika perlu.
Pujian Pelosi atas komitmen pulau itu terhadap demokrasi jadi dukungan yang signifikan untuk Taipei, tapi cambuk untuk Beijing.
Baca juga: Laman FlightRadar24 Diserbu Pengunjung karena Kunjungan Ketua DPR AS Nancy Pelosi ke Taiwan
Pujian Pelosi datang hanya beberapa jam setelah China mengancam akan membalas kehadirannya dengan serangkaian latihan militer yang disamakan Kementerian Pertahanan Taiwan dengan "blokade laut dan udara".
Beijing telah berulang kali memperingatkan konsekuensi yang mengerikan jika perjalanan itu dilanjutkan.
Bahkan sampai memperingatkan Presiden AS Joe Biden bahwa mereka yang bermain api akan "binasa" karenanya.
Tetapi peringatan dari Beijing dan bahkan saran oleh Biden sendiri bahwa militer AS menganggap perjalanan itu "bukan ide yang baik", tidak menghalangi politikus 82 tahun itu untuk terbang ke pulau itu bersama delegasi kongres pada Selasa (2/8/2022) malam dan bertemu dengan para pejabat terkemukanya.
"Kami bangga dengan persahabatan kami yang langgeng," kata Pelosi, berbicara bersama Presiden Taiwan Tsai Ing Wen di kantor kepresidenan di Taipei pada pagi hari setelah kedatangannya.
Baca juga: 21 Jet Tempur China Terbang ke Zona Pertahanan Taiwan Saat Ketua DPR AS Berkunjung
"Sekarang lebih dari sebelumnya, solidaritas Amerika dengan Taiwan sangat penting dan itulah pesan yang kami bawa ke sini hari ini," tambahnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita 优游国际.com WhatsApp Channel : . Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.