WASHINGTON DC, KOMPAS.com - Matthew Pottinger, yang bertugas di Dewan Keamanan Nasional mantan presiden Donald Trump sebelum mengundurkan diri setelah 6 Januari 2021, akan bersaksi di hadapan publik pada sidang perdana Kamis (21/7/2022).
Dilansir CNN, sidang yang diadakan komite pemilihan DPR akan menyelidiki serangan Capitol AS, menurut beberapa sumber yang akrab dengan rencana tersebut.
Pottinger dijadwalkan tampil bersama mantan ajudan Gedung Putih Sarah Matthews.
Baca juga: Temuan Baru Kerusuhan Gedung Capitol, Secret Service AS Hapus Pesan Teks 5-6 Januari 2021
CNN sebelumnya melaporkan bahwa Matthews, yang menjabat sebagai wakil sekretaris pers di Gedung Putih Trump mengundurkan diri tak lama setelah 6 Januari 2021 dan diharapkan bersaksi di depan umum.
Ketika mengundurkan diri, Matthews mengatakan dia merasa terhormat untuk melayani pemerintahan Trump.
Tetapi dia mengaku "sangat terganggu oleh apa yang saya lihat."
Dia berkata pada saat itu bahwa "negara kita membutuhkan perpindahan kekuasaan secara damai."
Baca juga: Terkait Penyelidikan Insiden Capitol, Trump Disebut Coba Pengaruhi Staf Gedung Putih
Pottinger, wakil penasihat keamanan nasional Trump, mengundurkan diri sebagai tanggapan atas reaksi Trump terhadap para pendukungnya yang menerobos Gedung Capitol AS.
Saat ini, masyarakat telah mendengar kesaksian langsung dari lebih dari selusin saksi dan melihat klip dari rekaman deposisi lebih dari 40 lainnya.
Ini termasuk anggota keluarga Trump, mantan pejabat administrasi, pejabat GOP dari negara-negara medan perang utama, dan anggota tim hukum mantan Presiden.
Sidang Kamis akan menandai sidang perdana kedua panel, dan anggota komite mengatakan akan memeriksa ketidakaktifan Trump selama 187 menit saat kerusuhan Capitol AS sedang berlangsung.
Baca juga: Paksa Ikut Demonstran Capitol, Trump Disebut Sempat Ngamuk ke Sopirnya
Perwakilan Demokrat Elaine Luria dari Virginia, yang akan memimpin sidang Kamis dengan perwakilan Republik Adam Kinzinger dari Illinois, mengatakanbahwa komite akan "melewati cukup banyak menit demi menit" tindakan Presiden saat itu.
"Trump tidak melakukan apa-apa untuk benar-benar menghentikan kerusuhan," kata Luria.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita 优游国际.com WhatsApp Channel : . Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.