WASHINGTON DC, KOMPAS.com – Berita mengenai adanya 300 kasus penembakan di AS hanya dalam kurun waktu 4 hari selama akhir pekan lalu memuncaki daftar artikel Populer Global kali ini.
Di bawahnya, ada berita mengenai nelayan AS yang mengaku tangkap lobster berusia 100 tahun.
Berita internasional 优游国际.com yang paling banyak selanjutnya adalah mengenai nasib seorang Menteri di Republik Dominika yang tewas ditembak oleh pria bersenjata dalam rapat mingguan.
Baca juga: [POPULER GLOBAL] Ayam Kampung di Singapura Rp 758.000 | Inggris Uji Coba Kerja 4 Hari Seminggu
Untuk lebih lenkapnya, berikut adalah rangkuman Populer Global edisi Selasa (7/6/2022) hingga Rabu (8/6/2022) pagi yang bisa Anda simak:
Dalam empat hari sejak Jumat (3/6/2022) hingga Senin (6/6/2022) terjadi 300 penembakan yang tercatat di Amerika Serikat (AS), dengan 124 korban tewas dan 325 orang luka-luka.
Seorang guru sekolah Philadelphia, seorang remaja Arizona, dan seorang polisi Chicago termasuk di antara ratusan orang yang terkena tembakan selama akhir pekan itu.
Data tersebut diungkap oleh GunViolenceArchive.org, organisasi nirlaba di Washington DC yang melacak penembakan.
Baca selengkapnya di sini
Baca juga: [POPULER GLOBAL] Rusia Kuasai 20 Persen Ukraina | Keyakinan Ekonomi Moskwa Segera Runtuh
Seorang nelayan di Amerika Serikat baru-baru ini menangkap seekor lobster, yang ia klaim berusia 100 tahun, dan mungkin juga ditangkap oleh nenek moyangnya.
Dilansir NDTV, melalui Instagram, Jacob Knowles membagikan rekaman lobster raksasa itu.
Dalam klip itu, dia berkata, "Ini sangat mungkin (adalah) lobster terbesar yang pernah kami tangkap".
Baca selengkapnya di sini
Baca juga: [POPULER GLOBAL] Tanaman Terbesar di Dunia Sebesar Kota Depok | Covid-19 Korut Semakin Buruk
Orlando Jorge Mera Menteri Lingkungan Hidup Republik Dominika tewas ditembak pada Senin (6/6/2022) oleh seorang pria bersenjata yang masuk ke dalam pertemuan mingguan di gedung kementerian, kata pemerintah.
"Informasi yang kami miliki saat ini menunjukkan bahwa (Senin) pagi ini menteri lingkungan hidup kehilangan nyawanya setelah diserang dengan senjata api di kantornya," kata Homero Figueroa juru bicara kepresidenan.
"Miguel Cruz, yang diidentifikasi sebagai penembak, adalah teman dekat menteri yang tewas," lanjutnya.