优游国际

RIYADH, KOMPAS.com - Untuk pertama kalinya tahun ini, matahari tegak lurus dengan Kabah pada pukul 12.18 waktu setempat pada Sabtu (28/5/2022).

Dilansir Arab News, Majid Abu Zahra, kepala Astronomical Society di Jeddah, mengatakan bahwa pada saat tegak lurus, matahari berada pada ketinggian maksimum sekitar 90 derajat.

Ini berarti matahari akan sejajar secara vertikal di atas Kabah, menyebabkan bayangan Kabah hilang sama sekali dari keempat sisinya.

Baca juga: Matahari Berada di Atas Kabah 28 Mei 2022 dan 15 Juli 2022, Saatnya Luruskan Arah Kiblat

Fenomena tegak lurus matahari terjadi akibat letak Kabah ada antara khatulistiwa dan Tropic of Cancer.

Matahari menjadi berjajar dengan Kabah saat bergerak dari khatulistiwa ke Tropic of Cancer selama bulan Mei.

Letak matahari di atas Kabah biasanya digunakan untuk menentukan arah kiblat di daerah yang secara geografis jauh dari Mekkah.

Baca juga: Matahari Tepat di Atas Kabah pada 28 Mei dan 15 Juli, Begini Cara Meluruskan Kiblat

Caranya dengan menaruh sepotong kayu atau plastik secara vertikal di tanah, di mana naungan dipantau dan arah kiblat berlawanan arah, dimana perpanjangan naungan menunjukkan lokasi Kabah.

Seperti ditulis 优游国际.com (23/5/2022), dalam ilmu falak, Kulminasi Agung di Ka'bah atau Matahari di atas Ka'bah disebut juga sebagai Rashdul Qiblah, yang bermakna meluruskan kiblat.

Itu terjadi secara global atau serentak di seluruh dunia.

Ada juga Rashdul Qiblah lokal atau harian, yaitu ketika Matahari terletak pada jalur yang menghubungkan Kabah dengan lokasi yang ingin dicek arah kiblatnya.

Baca juga:

Ini membuat waktu terjadinya dapat berubah-ubah setiap hari.