MYKOLAIV, KOMPAS.com - Rumah sakit di kota pelabuhan Mykolaiv, Ukraina selatan, ditembaki pada Jumat (11/3/2022) malam, menurut laporan reporter AFP.
Di rumah sakit itu ada pusat perawatan kanker dan klinik mata yang juga turut diserang.
Jendela-jendela di pusat perawatan kanker pecah dan pintunya rusak. Tempat itu adalah lokasi pasien menjalani kemoterapi.
"Mereka menembak ke wilayah sipil, tanpa sasaran militer," kata kepala rumah sakit Dmytro Lagochev.
"Ada rumah sakit di sini, panti asuhan, dan klinik mata," lanjutnya.
Tidak ada pasien atau petugas kesehatan yang berada di pusat perawatan kanker saat serangan terjadi, tetapi tidak diketahui apakah ada pasien di klinik mata, katanya.
"Kami semua menghabiskan malam di ruang bawah tanah, semua orang gemetar. Para pasien ketakutan," ujar kepala klinik Kasimira Rilkova.
Sementara itu di kawasan Ingulski, tidak ada pemanas ruangan dan banyak penduduk terpaksa pergi.
Sementara itu, sebuah masjid di kota pelabuhan Mariupol, Ukraina tenggara, yang ditempati oleh 80 warga sipil untuk berlindung, juga ditembaki pasukan Rusia.
Kementerian Luar Negeri Ukraina mengonfirmasi hal ini pada Sabtu (12/3/2022).
“Masjid Sultan Suleiman dan istrinya Roxolana (Hurrem Sultan) di Mariupol ditembaki penjajah Rusia. Lebih dari 80 orang dewasa dan anak-anak bersembunyi di sana dari penembakan, termasuk warga Turki,” tulis Kemlu Ukraina di akun Twitter-nya.
Namun, tidak disebutkan kapan penembakan terjadi.
Perang Rusia vs Ukraina memasuki hari ke-17 pada Sabtu (12/3/2022). Badan pengungsi PBB (UNHCR) mengatakan, 2,5 juta orang melarikan diri dari Ukraina akibat konflik tersebut.
Baca juga: Masjid yang Lindungi 80 Warga Sipil di Mariupol Ditembaki Pasukan Rusia
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita 优游国际.com WhatsApp Channel : . Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.