优游国际

Baca berita tanpa iklan.

Presiden Taiwan Sumbang Gaji Sebulan untuk Ukraina

优游国际.com - 02/03/2022, 18:15 WIB
Danur Lambang Pristiandaru

Penulis

Sumber

TAIPEI, KOMPAS.com - Presiden Taiwan Tsai Ing-wen mengumumkan bahwa dirinya, Wakil Presiden Taiwan William Lai, dan Perdana Menteri Taiwan Su Tseng-chang akan menyumbangkan gajinya satu bulan untuk membantu upaya bantuan kemanusiaan di Ukraina.

Rusia telah menginvasi Ukraina sejak 24 Februari, menimbulkan korban tewas maupun luka, dan memaksa puluhan ribu orang kabur dari sana.

Perang tersebut juga memancing simpati luas di Taiwan karena pulau itu juga menghadapi ancaman setiap hari dari tetangganya yang jauh lebih besar, China.

Baca juga: Militer Rusia Klaim Telah Ambil Alih Kota Kherson Ukraina

Beijing memandang Taiwan sebagai wilayahnya sendiri dan telah meningkatkan tekanan militernya untuk menegaskan klaim tersebut, sebagaimana dilansir Al Jazeera.

Tsai pada Rabu (2/3/3033) mengatakan dalam pertemuan Partai Progresif Demokratik yang berkuasa bahwa tekad rakyat Ukraina telah menggerakkan dunia dan rakyat Taiwan.

Tsai menuturkan, kekuatan demokrasi global yang mendukung Ukraina semakin kuat.

"Sebagai anggota mitra global demokrasi, Taiwan tidak absen, dan kami sepenuhnya mendukung Ukraina," tutur Tsai.

Baca juga: Belarus Pasok Lebih Banyak Pasukan ke Perbatasan Ukraina, Bantu Invasi Rusia?

Kementerian Luar Negeri Taiwan akan memberikan rincian rekening bank yang dibuat oleh Asosiasi Bantuan Bencana Taiwan untuk donasi kepada Ukraina.

Tsai mengatakan bahwa dia, Lai, dan Su masing-masing akan menyumbangkan gaji mereka dalam sebulan.

Pekan lalu, Taiwan ikut negara-negara Barat menjatuhkan sanksi kepada Rusia, meski perdagangannya dengan Moskwa masih minim.

Baca juga: 70 Pria Jepang Siap Terjun ke Ukraina Lawan Invasi Rusia

"Saya berharap rekan-rekan kami, serta semua mitra partai kami di kantor publik, dapat sepenuhnya menanggapi tindakan ini dan dengan tegas menyatakan kepada dunia bahwa Taiwan mendukung Ukraina, dan Taiwan mendukung demokrasi dan kebebasan," kata Tsai.

Taiwan dikeluarkan dari sebagian besar organisasi global seperti PBB karena tekanan China.

Tetapi, Taipei bercita-cita untuk menunjukkan bahwa pihaknya adalah anggota komunitas internasional yang bertanggung jawab meski terisolasi secara diplomatik.

Baca juga: Setelah Serbu Jemaah Palestina, Israel Kecam Serangan di Dekat Kiev Ukraina

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita 优游国际.com WhatsApp Channel : . Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

Internasional
Serangan Israel di Gaza Makin Intens, 36 Tewas Termasuk 6 Orang Sekeluarga

Serangan Israel di Gaza Makin Intens, 36 Tewas Termasuk 6 Orang Sekeluarga

Global

Internasional

Internasional

Internasional

Internasional

Internasional
Alasan Kenapa Kashmir Menjadi Rebutan India-Pakistan

Alasan Kenapa Kashmir Menjadi Rebutan India-Pakistan

Global

Internasional

Internasional
Penembakan di Kashmir Tewaskan 26 Orang, India Buru Pelaku

Penembakan di Kashmir Tewaskan 26 Orang, India Buru Pelaku

Global
Demi Lihat Jenazah Paus Fransiskus, 48.600 Orang Rela Antre 4 Jam

Demi Lihat Jenazah Paus Fransiskus, 48.600 Orang Rela Antre 4 Jam

Global
China Dirikan Struktur di Laut Sengketa, Korsel Layangkan Protes

China Dirikan Struktur di Laut Sengketa, Korsel Layangkan Protes

Global
Ada Kandidat Kuat dari Asia Tenggara untuk Gantikan Paus Fransiskus

Ada Kandidat Kuat dari Asia Tenggara untuk Gantikan Paus Fransiskus

Global
China Ajak Jepang Bersatu Melawan Tarif Impor AS

China Ajak Jepang Bersatu Melawan Tarif Impor AS

Global
Baca berita tanpa iklan.
Baca berita tanpa iklan.
Komentar
Baca berita tanpa iklan.
Close Ads
Penghargaan dan sertifikat:
Dapatkan informasi dan insight pilihan redaksi 优游国际.com
Network

Copyright 2008 - 2025 优游国际. All Rights Reserved.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses 优游国际.com
atau