KAIRO, KOMPAS.com – Sebuah kapal besar dilaporkan tersangkut selama beberapa saat di Terusan Suez pada Kamis (9/9/2021).
Meski tersangkut dalam kurun waktu yang cukup singkat, kapal tersebut sempat membuat kemacetan di rute perdagangan sibuk di dunia itu.
Sehingga, beberapa kapal terpaksa dialihkan ke kanal paralel sebagaimana dilansir The Independent.
Baca juga: Video Kapal Ever Given Kembali Berlayar Lewati Terusan Suez dengan Pengawalan Penuh
Otoritas Terusan Suez (SCA) mengonfirmasi bahwa kapal yang tersangkut tersebut adalah Coral Crystal, kapal kargo curah berbendera Panama dengan muatan 43.000 ton.
Kapal tersebut sempat tersangkut di bagian utara Terusan Suez tetapi segera diapungkan kembali.
Laporan menyebutkan, hanya butuh 15 menit bagi kapal tunda yang dikirim ke lokasi untuk bisa mengevakuasi kapal tersebut.
Situs pelacakan MarineTraffic menunjukkan, Coral Crystal bergerak lagi ke selatan lagi pada Kamis sore waktu sempat menggunakan mesinnya dan menuju Port Sudan, Sudan.
Baca juga: Raup Rp 85 Triliun, Terusan Suez Pecah Rekor Pendapatan walau Macet 6 Hari
"Itu adalah insiden ringan yang diselesaikan dalam waktu kurang dari satu jam," kata seorang pejabat SCA kepadaThe National.
Insiden tersebut mengingatkan lagi tersangkutnya kapal raksasa Ever Given di Terusan Suez pada Maret.
Ever Given sempat tidak bisa bergerak selama enam hari yang menyebabkan kemacetan parah di jalur pelayaran vital tersebut.
Kapal tersebut tersangkut di bagian selatan yang tidak memiliki kanal paralel sebagaimana dilaporkan The Independent.
Baca juga: Blokir Terusan Suez dan Rugikan Dunia, Kapal Ever Given Akhirnya Bebas
Bedanya dengan insiden terbaru, Coral Crystal tersangkut di jalur yang meliliki kanal paralel sehingga tidak sempat menyebabkan kemacetan yang parah.
Saat Ever Given tersangkut, para insinyur berlomba untuk membebaskan kapal sepanjang 400 meter tersebut.
Banyak kapal-kapal lain terpaksa mengambil rute yang jauh lebih jauh di sekitar Tanjung Harapan di ujung selatan Afrika.
Baca juga: Kargo Kembali Ngadat di Terusan Suez, Untungnya Tak Seperti Ever Given
Tentu saja pilihan di jalur tersebut membutuhkan lebih banyak bahan bakar dan tambahan biaya lainnya.
Sekitar 15 persen lalu lintas pelayaran dunia melewati Terusan Suez, rute pelayaran terpendek yang menghubungkan Eropa dan Asia.
SCA mengeklaim, tersangkutnya kapal Ever Given pada Maret diprediksi merugikan dunia lebih dari 730 juta poundsterling.
Baca juga: Otoritas Terusan Suez Dituduh Bersalah atas Insiden Kapal Ever Given
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita 优游国际.com WhatsApp Channel : . Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.