LONDON, KOMPAS.com - Hampir 5.000 kasus Covid-19 muncul di kota pesisir Inggris yang diduga terkait dengan festival musik dan selancar yang berlangsung selama 5 hari pada awal Agustus.
Pejabat Kesehatan telah meluncurkan penyelidikan setelah diketahui 4.700 orang dinyatakan positif Covid-19, setelah berlangsung festival musik dan selancar Cornwall oleh Boardmasters di dekat Newquay, Inggris.
Seorang pejabat dewan mengatakan sekitar 800 orang dari festival musik diperkirakan tinggal di Cornwall, tetapi kasus Covid-19 telah menyebar di seluruh negeri, seperti yang diwartakan Sky News pada Senin (23/8/2021).
Baca juga: Di Tengah Lonjakan Covid-19, Sri Lanka Mulai Pakai Peti Mati Kardus untuk Makamkan Jasad Korban
Boardmasters adalah acara live music dan kompetisi selancar, yang berlangsung pada 11-15 Agustus dan diikuti oleh lebih dari 50.000 orang dengan variasi usia mulai 11 tahun ke atas.
Menurut situs festival musik itu, peserta harus memenuhi syarat untuk menunjukkan hasil tes negatif Covid-19 atau telah vaksin.
Pemegang tiket yang berkemah juga harus mengikuti tes cepat Covid-19 oleh NHS selama acara dari 13 Agustus, kemudian mendaftarkan hasilnya di aplikasi NHS. Pengunjung festival musik tersebut diminta untuk membawa tes Covid-19 itu masing-masing.
Baca juga: Presiden Taiwan Terima Vaksin Covid-19 Medigen, Produksi Dalam Negerinya yang Kontroversial
Sementara itu, pemakaian masker tidak diwajibakan, hanya "dianjurkan dan disambut baik bagi mereka yang lebih suka memakainya".
Seorang juru bicara Boardmasters mengatakan stafnya telah bekerja sama dengan tim kesehatan masyarakat Dewan Cornwall untuk menerapkan langkah-langkah manajemen risiko "di atas dan di luar pedoman nasional", termasuk menggunakan sertifikasi Covid-19 melalui aplikasi NHS sebagai syarat masuk.
"Sistem mendeteksi lebih dari 450 orang yang berisiko menularkan virus dan akibatnya tidak menghadiri situs Watergate Bay kami atau meninggalkan festival lebih awal," juru bicara itu menjelaskan.
Baca juga: Kasus Covid-19 Naik 107 Kali Lipat, Selandia Baru Lanjutkan Lockdown
"Kami akan terus bekerja sama dengan mitra kesehatan masyarakat untuk memahami sejauh mana festival telah berkontribusi pada angka (kasus Covid-19) tersebut," lanjutnya.
"Kami berharap dapat berbagi pengalaman kami dengan mitra otoritas lokal kami, dan acara besar lainnya, sehingga kami semua dapat terus memberikan manfaat ekonomi yang sangat dibutuhkan bagi komunitas kami dan hiburan bagi penonton setia kami," ucapnya.
Kasus klaster festival musik dan selancar muncul saat Cornwall dan pulau Scilly mencatat tingkat Covid-19 tertinggi ke-2 dari 312 wilayah di Inggris.
Kini, kasus Covid-19 di sana naik dari 383,5 per 100.000 penduduk menjadi 717,4 per 100.000 penduduk dengan 4.129 kasus baru dalamsepekan hingga 19 Agustus.
Setelah lonjakan kasus Covid-19 terjadi, para pemimpin bisnis menyalahkan gelombang besar peserta dan kurangnya penerapan jarak sosial dalam festival musik dan selancar Cornwall.
Wali kota Newquay, Louis Gardner, yang memiliki toko makanan di kota mengatakan, "Kami melihat lonjakan (kasus Covid-19) di Cornwall karena kami mendapat jumlah pengunjung tertinggi yang pernah ada".
"Akomodasi kami pada kapasitas 100 persen, tempat perhotelan kami penuh, tidak ada jarak sosial di tempat, tapi saya pikir semua faktor yang terjadi bersamaan memiliki efek. Ini badai yang sempurna," ujarnya.
Melansir New York Post pada Selasa (24/8/2021), pejabat Cornwall county sempat mempertimbangkan untuk membatalkan festival musik dan selancar Cornwall tahunan tersebut, tetapi akhirnya memutuskan untuk membiarkannya berjalan sesuai jadwal.
Baca juga: Joe Biden Minta Perusahaan AS Segera Beri Persetujuan Vaksin Covid-19
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita 优游国际.com WhatsApp Channel : . Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.