Kartel Teluk memelihara jaringannya dengan terlibat dalam korupsi politik dan suap sebagai cara untuk menjaga para pejabat tetap berkuasa.
Kartel ini awalnya dipimpin oleh Juan Garcia Abrego, raja obat bius Meksiko pertama yang dimasukkan dalam 10 daftar paling dicari FBI.
Baca juga: Mayat Korban Kartel Meksiko Ditaruh di Kursi Roda sebagai Peringatan kepada Rival
Dia ditangkap pada 1996 dan dipenjara seumur hidup di AS. Pewarisnya, Osiel Cardenas Guillen, membangun sayap militer di tubuh kartel.
Dia merekrut sejumlah tentara dari unit pasukan khusus Meksiko yang korup dan mendorong pendekatan yang lebih kejam.
Namun, para prajurit itu akhirnya akan menjadi nakal dan membentuk kartel sendiri. Cardenas akhirnya ditangkap pada 2003 dan saat ini menjalani hukuman 25 tahun penjara di AS.
Saudaranya dan pemimpin tertinggi kartel, Ezequiel Cardenas Guillen, tewas dalam baku tembak dengan pasukan Meksiko pada 2010.
Setelah itu, Kartel Teluk kemudian terpecah menjadi beberapa faksi dengan pemimpin yang berbeda.
Akibatnya, Kartel Teluk telah melemah, dan terlibat dalam perang wilayah yang ganas dengan Kartel Los Zetas.
Baca juga: 2 Mayat Remaja Laki-laki Diduga Korban Pembantaian Kartel Narkoba Ditemukan di Mexico City
Kartel ini berebut wilayah dengan Kartel Teluk di timur laut Meksiko. Kelompok ini didirikan oleh mantan tentara dari unit pasukan khusus Meksiko yang korup.
Lebih dari 30 mantan tentara dipekerjakan oleh pemimpin Kartel Teluk pada 1990-an, tetapi, sebagaimana disebutkan di atas, mereka memisahkan diri dan membentuk operasi mereka sendiri pada 2010.
Kartel Teluk dan Kartel Los Zetas akhirnya bentrok hebat, khususnya di timur laut Meksiko.
Kartel Los Zetas menjadi sangat terkenal karena kebrutalan mereka, sering menyiksa, dan memenggal korbannya.
Pada 2012, Zetas telah mencapai puncak kekuasaan mereka. Mereka disebut sebagai geng narkoba terbesar di negara itu.
Bahkan, kartel ini dikabarkan berhasil menyalip saingan sengit mereka, Kartel Sinaloa, dan diperkirakan beroperasi di lebih dari setengah negara bagian Meksiko.
Baca juga: Mayat Korban Kartel Meksiko Ditaruh di Kursi Roda sebagai Peringatan kepada Rival
Mereka bergerak melampaui bisnis narkoba dan melakukan kejahatan apa pun yang penting menghasilkan uang, dari penyelundupan rokok hingga perdagangan manusia.
Namun masa kejayaannya tak berlangsung lama. Pada 2012 pula, salah satu pemimpin mereka tewas dalam baku tembak dengan Angkatan Laut Meksiko.
Penggantinya, Miguel Angel Trevino Morales, ditangkap. Adik laki-lakinya, Omar Trevino Morales, mengambil alih kekuasaan tetapi juga ditangkap pada 2015.
Penangkapan demi penangkapan tersebut menandai awal berakhirnya masa kejayaan Kartel Los Zetas.
Kurangnya kepemimpinan menyebabkan Los Zetas terpecah dan memungkinkan kelompok saingan untuk menegaskan dominasi, menurut analisis dari Insight Crime, yang memantau kejahatan terorganisir di Amerika.
Zetas kehilangan tempat karena kartel lain, terutama CJNG, memperluas wilayah pantai timur.
Perpecahan internal juga telah melemahkan kelompok tersebut. Kendati demikian, Kartel Los Zetas masih tetap menjadi kekuatan yang berbahaya.
Baca juga: Dijuluki The Godfather, Mantan Menhan Meksiko Dituduh Lindungi Kartel Narkoba dengan Kekuasaannya
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita 优游国际.com WhatsApp Channel : . Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.