WASHINGTON DC, KOMPAS.com - Beberapa kalangan menyebut presiden pertama Amerika Serikat (AS) yang sebenarnya adalah John Hanson bukan George Washington. Benarkah demikian dan siapakah dia?
Hanson adalah pria yang lahir di Charles County, Maryland, pada 14 April 1721. Sedari kecil ia belajar menjadi petani secara otodidak.
Keluarganya sudah tinggal di Maryland selama tiga generasi, yang diawali oleh imigrasi kakeknya dari Inggris.
Baca juga: [Biografi Tokoh Dunia] James Naismith Penemu Bola Basket yang Belajar Teologi
Hanson mulai berkeluarga sejak usia 25 tahun setelah menikahi Jane Contee (16) di Maryland.
Mereka dikaruniai sembilan anak, yang lima di antaranya tumbuh sampai dewasa. Namun salah satunya yaitu Peter tewas saat bertugas sebagai tentara Kontinental di Fort Washington, New York, pada November 1776.
Dilansir dari laman History.com, karier politik John Hanson dimulai pada 1757 dengan terpilihnya dia di Majelis Kolonial Maryland, kemudian berlanjut menjadi delegasi Charles County pada 1758-1763, 1765, 1766, dan 1768-1769.
Saat hubungan koloni dengan Inggris memburuk, Hanson diangkat ke Konvensi Annapolis yang revolusioner, yang mengambil kendali koloni dari Inggris pada 1774 dan menamai diri mereka Assembly of Freemen dua tahun kemudian.
Baca juga: [Biografi Tokoh Dunia] Marie Curie, Ilmuwan Wanita Penemu Radioaktivitas, Polonium dan Radium
Salah satu jasa terbesarnya adalah berperan penting dalam keputusan Maryland untuk mendukung pemberontak yang mengepung Boston. Kala itu Boston diduduki Inggris setelah pertempuran Lexington dan Concord.
Kiprah John Hanson kemudian melesat lagi menjadi delegasi Kongres Kontinental pada 1779, dan menjabat Presiden Kongres sejak 1781 hingga 1782. Posisi itu setara dengan perdana menteri di Parlemen Inggris.
Dilansir 优游国际.com dari Encyclopaedia Britannica, Kongres Kontinental dalam periode Revolusi Amerika adalah badan delegasi yang berbicara untuk rakyat koloni dan bertindak bersama mereka. Koloni-koloni itulah yang kemudian menjadi Amerika Serikat.
Sebanyak 56 delegasi mewakili semua koloni kecuali Georgia. Para delegasi itu di antaranya adalah Patrick Henry, George Washington, John dan Samuel Adam, John Jay, serta John Dickinson.
Baca juga: [Biografi Tokoh Dunia] Marco van Basten, Durasi Singkat Si Mesin Gol Dahsyat
Kongres menolak rencana mendamaikan otoritas Inggris dengan kebebasan kolonial. Sebaliknya, mereka mendeklarasikan hak-hak pribadi termasuk kebebasan, properti, dan pengadilan.
Langkah terakhir mereka adalah menetapkan tanggal pertemuan Kongres kedua pada 10 Mei 1775, untuk mempertimbangkan langkah-langkah selanjutnya.
Sebelum Kongres Kontinental Kedua digelar di Pennsylvania State House, perang pecah antara tentara Amerika dengan Inggris di Lexington dan Concord, Massachusetts.