NICE, KOMPAS.com - Presiden Perancis Emmanuel Macron pada Kamis (29/10/2020) mengatakan bahwa Perancis 'sedang diserang' karena nilai-nilai kebebasannya dan keinginannya untuk tidak menyerah pada teror.
Melansir The Sun, Macron yang berbicara usai kasus penyerangan pisau di Nice yang menewaskan 3 orang dengan 1 korban dipenggal kepalanya juga memerintahkan aturan baru untuk melindungi tempat-tempat ibadah dan sekolah-sekolah di Perancis.
Baca juga: Kronologi Serangan Pisau di Gereja Nice Perancis, 1 Wanita Dipenggal
Apa saja fakta-fakta serangan yang terjadi seputar teror dan Perancis?
1. Ada 3 korban tewas dengan 1 korban dipenggal kepalanya dalam serangan teror di Basilica of Notre-Dame, Nice, Perancis.
2. Pelaku diduga beretnis Tunis (Tunisia), bernama Ibrahim Issaoui (21) dengan korban pertama bernama Vincent Loques (54) seorang penjaga gereja.
3. Presiden Perancis mengutuk kekerasan yang disebutnya 'serangan teror Islam' dan menurunkan 7.000 tentara ke jalan-jalan di Perancis.
Baca juga: Sebut Macron Primitif, Mahathir Dukung Boikot Produk-produk Perancis
4. Pelaku penyerangan yang melakukan 'hormat Nazi' ditembak mati di Avignon saat mengancam polisi beberapa jam setelah serangan di Nice.
5. Seorang penjaga keamanan ditusuk oleh seorang penyerang di konsulat Perancis di Jeddah, Arab Saudi.
6. Ketakutan adanya serangan serupa setelah kasus di Nice merebak di seluruh gereja di Paris.
7. Seorang pria ditangkap karena membawa pisau sepanjang 30 sentimeter di halte trem di Lyon.
Baca juga: Bawa Pisau 30 cm, Pria Afghanistan Ditangkap Saat Naik Trem di Perancis
8. Perancis telah memancing kemarahan karena menolak mengutuk penerbitan kartun Nabi Muhammad yang diterbitkan majalah satir mingguan, Charlie Hebdo.
9. Protes massal telah terlihat di banyak negara mayoritas muslim dan seruan untuk memboikot barang-barang Perancis
10. Insiden penyerangan menggunakan pisau dua kali terjadi dalam waktu dekat di Paris, dekat kantor tua Charlie Hebdo pada 24 September dan pemenggalan kepala guru Charles Paty pada 16 Oktober.
Baca juga: 1 Orang Dipenggal dalam Serangan di Gereja Perancis, Ini Tanggapan Rusia
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita 优游国际.com WhatsApp Channel : . Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.