优游国际

Baca berita tanpa iklan.
Salin Artikel

Dalam Serangan di Perbatasan Kursk, Rusia Akui Kemajuan Ukraina

MOSKWA, KOMPAS.com - Rusia mengakui pasukan Ukraina telah menembus jauh ke wilayah perbatasan Kursk dalam serangan besar-besaran Ukraina beberapa hari ini.

Diketahui, Ukraina telah mengerahkan ribuan tentara untuk operasi mendadak tersebut, kata seorang pejabat keamanan Ukraina, dikutip dari AFP (12/8/2024).

Hal ini untuk memanfaatkan inisiatif medan perang setelah berbulan-bulan kemajuan Rusia yang lambat di wilayah timur.

"Tujuannya adalah untuk memperluas posisi musuh, menimbulkan kerugian maksimum dan mengacaukan situasi di Rusia karena mereka tidak mampu melindungi perbatasan mereka sendiri," kata pejabat keamanan yang tidak ingin disebutkan namanya.

Serangan tersebut yang kini memasuki hari keenam telah membuat Kremlin lengah, dan tentara Rusia bergegas mengerahkan pasukan cadangan, tank, penerbangan, artileri, dan drone dalam upaya untuk menghancurkannya.

Namun tentara Rusia pada hari Minggu mengakui bahwa Ukraina mampu menembus wilayahnya hingga 30 kilometer di beberapa tempat.

Dalam penjelasan harian mengenai situasi di wilayah Kursk barat, kementerian pertahanan mengatakan pihaknya telah "menggagalkan upaya" pasukan Ukraina untuk "menerobos jauh ke wilayah Rusia" dengan menggunakan kendaraan lapis baja.

Namun dikatakan bahwa sebagian dari pasukan tersebut berlokasi di dekat desa Tolpino dan Obshchy Kolodez, sekitar 25 km dan 30 km dari perbatasan Rusia-Ukraina.

Pejabat Ukraina itu juga mengatakan bahwa klaim Rusia bahwa Kyiv telah mengerahkan 1.000 tentara adalah perkiraan yang terlalu rendah.

"Jumlahnya lebih banyak lagi. Ada ribuan," katanya.

Rusia menginvasi Ukraina pada Februari 2022 dan melancarkan kampanye tanpa henti, menduduki sebagian besar wilayah timur dan selatan, serta menjadikan kota-kota di Ukraina sasaran serangan rudal dan drone setiap hari.

Setelah merebut kembali wilayah yang luas pada 2022, Kyiv sebagian besar berada dalam posisi tertinggal, berjuang dengan sumber daya manusia dan menunggu pasokan senjata.

Serangan di wilayah Kursk merupakan serangan lintas batas terbesar dan tersukses yang dilakukan Kyiv sejauh ini dan serangan paling signifikan yang dilakukan tentara asing di wilayah Rusia sejak Perang Dunia II.

Rusia mengatakan pada Sabtu bahwa lebih dari 76.000 warga sipil telah dievakuasi dari daerah perbatasan, dan lebih banyak lagi yang meninggalkan wilayah tersebut pada hari Minggu.

Operator kereta api Rusia telah mengerahkan kereta darurat dari Kursk ke Moskow, yang berjarak sekitar 450 kilometer, bagi warga yang ingin melarikan diri.

"Menakutkan sekali melihat helikopter terbang di atas kepala Anda sepanjang waktu," kata salah satu warga Marina yang tiba dengan kereta api di ibu kota Rusia pada hari Minggu.

"Ketika memungkinkan untuk pergi, saya pergi," tutur dia.

Gubernur wilayah Kursk Alexei Smirnov mengakui pada hari Minggu bahwa situasinya kini menjadi sulit.

/global/read/2024/08/12/074700870/dalam-serangan-di-perbatasan-kursk-rusia-akui-kemajuan-ukraina

Baca berita tanpa iklan.
Baca berita tanpa iklan.
Baca berita tanpa iklan.
Close Ads
Penghargaan dan sertifikat:
Dapatkan informasi dan insight pilihan redaksi 优游国际.com
Network

Copyright 2008 - 2025 优游国际. All Rights Reserved.

Bagikan artikel ini melalui
Oke